JPNN.com : Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut pihaknya tidak pernah melarang penggunaan speaker di masjid selama Ramadan 1445 Hijriah.
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut pihaknya tidak pernah melarang penggunaan pelantang atau speaker di masjid selama Ramadan 1445 Hijriah.
"Kan, jelas, kami tidak pernah melarang pengeras suara. Tidak pernah melarang penggunaan pengeras suara," kata Yaqut, Rabu. Misalnya, kata Yaqut, aturan memungkinkan penggunaan speaker dengan suara keras tidak diarahkan ke sisi luar masjid.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Kemenag Nilai Ceramah Gus Miftah Serampangan soal Polemik Pengeras Suara di Bulan Ramadhan, TernyataBerita Kemenag Nilai Ceramah Gus Miftah Serampangan soal Polemik Pengeras Suara di Bulan Ramadhan, Ternyata terbaru hari ini 2024-03-12 02:57:29 dari sumber yang terpercaya
مزید پڑھ »
Kena Semprot, Gus Miftah Sindir Balik Kemenag: Jangan Bawa PerasaanBerita Kena Semprot, Gus Miftah Sindir Balik Kemenag: Jangan Bawa Perasaan terbaru hari ini 2024-03-12 16:09:34 dari sumber yang terpercaya
مزید پڑھ »
Saling Sindir Gus Miftah dan Kemenag soal Aturan Pengeras Suara Masjid Saat RamadanGus Miftah dan Kementerian Agama (Kemenag) saling sindir terkait surat edaran tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama bulan suci Ramadan. Berikut pernyataannya.
مزید پڑھ »
Gus Miftah Diminta Baca Edaran Pengeras Suara sebelum Ceramah agar tidak Gagal PahamGUS Miftah saat ceramah di Bangsri Sukodono Sidoarjo Jawa Timur beberapa hari lalu berbicara soal larangan menggunakan speaker saat tadarus Al-Quran di bulan Ramadan
مزید پڑھ »
Gus Iqdam: Tidak Usah Negatif Thinking, kalau Dapat Cobaan Berarti Dicintai AllahGus Iqdam: Ketika Allah mencintai hamba, Allah akan turunkan ujian, Jangan negatif thinking sama Allah SWT
مزید پڑھ »
Muhammadiyah Usul Penghapusan Sidang Isbat, Gus Yahya: PBNU Tidak SetujuMenurut Gus Yahya, sidang isbat itu telah menjadi aturan, maka jika ada usul peniadaan, proses penghapusannya perlu proses panjang.
مزید پڑھ »