Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menanggapi narasi utang RI yang tembus Rp17.500 Triliun
Ia menganggap, utang pemerintah meski sebesar itu masih terbilang aman. Sebab, dari sisi rasio utang terhadap produk domestik bruto sebesar 39,17%, jauh di bawah batas yang diperkenankan dalam Undang-undang Keuangan Negara yang sebesar 60%."Sehingga tidak benar jika dikatakan utang pemerintah lebih dari 100% PDB ," ungkap Prastowo.
"Disebut-sebut tentang kewajiban kontinjensi. Hal ini perlu kita luruskan supaya tidak mengecoh dan menyesatkan publik," tutur Prastowo.Ia menjelaskan, kewajiban kontinjensi adalah kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadinya atau tidak terjadinya suatu atau lebih peristiwa pada masa datang yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali pemerintah.
Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat pun ditegaskannya utang BUMN tidak masuk dalam kategori kewajiban kontinjensi. Entitas lain seperti BUMN, Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum , Pemda, dan BUMD juga tidak termasuk dalam cakupan LKPP. Seperti halnya keuntungan BUMN, menurut Prastowo juga tidak serta merta menjadi penerimaan pemerintah. Hanya jika BUMN membayarkan dividen sejumlah tertentu, maka penerimaan dividen ini diakui sebagai pendapatan dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak oleh pemerintah.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Beredar Kabar Utang Indonesia Rp17.500 Triliun, Anak Buah Sri Mulyani: Menyesatkan!Beredar Kabar Utang Indonesia Rp17.500 Triliun, Anak Buah Sri Mulyani: Menyesatkan!: Yustinus menilai, utang Ind onesia masih dalam posisi aman berdasarkan rasio utang pemerintah terhadap PDB.
مزید پڑھ »
Utang Pemerintah Disebut Rp17.500 Triliun, Stafsus Sri Mulyani: Menyesatkan!Menyoroti isu utang pemerintah yang dikabarkan mencapai sebesar Rp17.500 triliun, Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo buka suara beri penjelasan. Sindonews news .
مزید پڑھ »
Sayang Sekali, Pemerintah Cari Utang Cuma Buat Bayar UtangUtang pemerintah hingga Maret 2023 sudah mencapai Rp 7.897 triliun. Kondisi ini diklaim pemerintah masih dalam ambang batas aman, jika mempertimbangkan persediaan devisa dan kas negara.
مزید پڑھ »
RUPST Adaro Energy Restui Buyback Saham Rp 4 Triliun |Republika OnlineSebanyak 500 juta dolar AS digunakan sebagai dividen interim.
مزید پڑھ »
Dalam Setahun, 500 Pelaku UMKM Sukabumi Ditarget Kuasai Digital Marketing |Republika OnlineSukabumi berkomitmen menguatkan digital marketing di kalangan pelaku UMKM.
مزید پڑھ »
Wall Street ditutup beragam, indeks Dow dan S&P 500 tergelincirWall Street beragam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan indeks Dow dan S&P 500 tergelincir terseret oleh Walt Disney Co karena ...
مزید پڑھ »