Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, hilirisasi minyak dan gas (Migas) perlu terus didorong.
menyatakan, hilirisasi minyak dan gas perlu terus didorong. Meskipun nilai investasinya sudah mencapai Rp 14,9 triliun di kuartal III tahun 2023.
Selain itu, Bahlil juga menyatakan bahwa pemerintah perlu mencari alternatif untuk membangun industri minyak dan gas khususnya dalam memenuhi kebutuhankalau tidak ya kita membuka opsi untuk yang lain juga bisa mengadakan. Jangan monopoli tapi mahal untuk apa," ucap dia.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Bahlil Harap Presiden Berikutnya Mau Lanjut Hilirisasi: Kalau Tidak Bahaya!Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berharap pemimpin ke depan yang menggantikan presiden Joko Widodo (Jokowi) berani melanjutkan hilirisasi.
مزید پڑھ »
Menteri Bahlil: IMF Sudah Minta Maaf ke Pemerintah IndonesiaBahlil mengatakan IMF sudah menyampaikan maaf kepada pemerintah Indonesia, setelah mengkritik kebijakan hilirisasi.
مزید پڑھ »
Bahlil Geram Investasi Hilirisasi Petrokimia MinimBesaran nilai investasi di sektor petrochemical ini masih kurang. Padahal, hilirisasi di sektor ini harus dikejar.
مزید پڑھ »
SKK Migas: Cadangan migas bertambah 543,67 MMBOE per triwulan-III 2023Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat hingga triwulan-III 2023 terdapat penambahan cadangan minyak dan ...
مزید پڑھ »
TikTok Shop Mau Buka Lagi, Menteri Bahlil: Negara Tidak Boleh Diatur PengusahaTikTok Shop hingga kini belum mengajukan kembali izin usaha untuk menjalankan bisnisnya sebagai platform ecommerce. Dimana, hanya izin ecommerce yang boleh melakukan transaksi dalam platform-nya.
مزید پڑھ »
Menteri Bahlil Soal Konflik Rempang: Yang Diberitakan Media Terlalu LebayMenteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut media terlalu membesar-besarkan kisruh mengenai konflik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
مزید پڑھ »