Hukuman Valencia Dikurangi, Penegakan Hukum atas Tindakan Rasisme Masih Lembek
ditahan setelah melakukan penyerangan verbal terhadap Vinicius di Mestalla ketika Los Che menang 1-0 atas Madrid.
Fans tersebut juga telah diberikan hukuman setimpal dari manajemen Los Che, di mana mereka dilarang berada di Stadion Mestalla selamanya. Masalah rasial yang menimpa Vinicius sempat menghebohkan dunia. Bahkan, beberapa pelaku olahraga dunia memberikan dukungan kepada Vinicius untuk melewati cobaan berat tersebut.
Mereka berharap kejadian seperti yang dialami Vinicius tak terulang di masa mendatang, apalagi tindakan rasisme yang dilakukan beberapa fans
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Hukuman buat Valencia terkait insiden rasisme ke Vinicius dikurangiValencia mendapat pengurangan hukuman terkait insiden rasisme para pendukungnya kepada striker Real Madrid Vinicius Junior, menyusul banding yang diajukan ...
مزید پڑھ »
Hukuman Valencia Terkait Insiden Rasisme ke Vinicius Dikurangi |Republika OnlineHukuman penutupan tribun Stadion Mestalla dikurangi dari lima menjadi tiga.
مزید پڑھ »
Banding Diterima, Hukuman Valencia Terkait Rasisme Vinicius DikurangiValencia diharuskan menutup tribun selatan Stadion Mestalla untuk tiga laga kandang, berkurang dari lima laga yang menjadi hukuman awal dari Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol.
مزید پڑھ »
Pemuda Papua Dukung Penegakan Hukum terhadap KSTMenjadi sangat penting adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Indonesia, termasuk dari para pemuda di Bumi Cenderawasih kepada bagaimana upaya para aparat keamanan untuk bisa terus menghukum dengan tegas kelompok separatis dan teroris (KST) Papua.
مزید پڑھ »
Kuasa Hukum David Pertanyakan Usulan Keringan Hukuman Mario Dandy |Republika OnlineKuasa hukum David Ozora mempertanyakan usulan keringanan hukuman Mario Dandy.
مزید پڑھ »
Viral Copet Diciduk Petugas di Stasiun Tanah Abang, Terancam Hukuman 5 Tahun PenjaraSeorang copet perempuan berinisial 2 (40) asal Bogor, Jawa Barat, harus digiring petugas usai melancarkan aksinya di dalam gerbong KRL commuter line Stasiun Tan
مزید پڑھ »