Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebutkan IHSG berpotensi menguji support 6.780 pada perdagangan besok.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis setelah menutup perdagangan Selasa di zona merah ke posisi 6.830,20.
Secara fundamental, terdapat sentimen eksternal berupa sejumlah data ekonomi yang dirilis pekan ini seperti inflasi Inggris dan Eropa. Data terbaru memperlihatkan bahwa inflasi Inggris melambat menyentuh 7,9 persen pada Juni 2023 atau di bawah perkiraan. Dari Asia, China melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3 persen secara tahunan pada kuartal II/2023. Angka pertumbuhan ini lebih rendah daripada estimasi awal dan menjadi sinyal bahwa perekonomian mengalami perlambatan.
Adapun sejumlah saham yang bisa dicermati untuk perdagangan besok menurut Phintraco mencakup RALS, AUTO, DRMA, MEDC, SMDR, BBTN, dan MNCN.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
318 Saham Melemah, IHSG Tergelincir ke Zona MerahIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah dan ditutup melemah sebesar 12,69 poin (0,19%) ke level 6.795,51
مزید پڑھ »
Hakim Tolak Nota Pembelaan Johnny G Plate, Maka Sidang Lanjut ke Tahap PembuktianMajelis hakim menolak nota keberatan atau eksepsi yang diajukan mantan Menkominfo, Johnny G Plate.
مزید پڑھ »
Korea Open 2023: Dejan/Gloria Lanjut ke 16 BesarGanda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja amankan tiket ke babak 16 besar Korea Open 2023. Mereka kalahkan wakil Taiwan.
مزید پڑھ »
KSEI : Jumlah Investor Reksa Dana Lanjut Naik, AUM Turun Secara BulananJumlah investor reksa dana tercatat tumbuh, baik secara tahun berjalan maupun secara bulanan. Namun, nilai asset under management tercatat sedikit turun.
مزید پڑھ »
Saham-Saham Ini Mulai Masuk Fase Bullish? Cek di Sini!Pada pekan lalu IHSG kembali meleset setelah berbulan-bulan stagnan, adakah saham yang dalam tren bullish?
مزید پڑھ »