Indeks saham di Asia pagi ini dibuka variatif jelang rilis data ekonomi China.
akhir pekan lalu ditutup turun namun secara mingguan mencatatkan kinerja positif. Sepanjang minggu lalu, DJIA terbang 1,2 persen sehingga memperpanjang kenaikan menjadi empat minggu beruntun. S&P 500 dan NASDAQ masing-masing naik 0,78 persen dan 0,29 persen minggu lalu.
Di pasar obligasi, imbal hasil surat utang Pemerintah AS bertenor 10 tahun lompat lebih dari 6 bps menjadi 3,51 persen. Sementara yield US Treasury Note bertenor dua tahun kembali berada di atas 4,0 persen.Sejumlah rilis data ekonomi yang keluar variatif tampaknya memperkuat ekspektasi bank sentral AS, Federal Reserve, akan menaikkan suku bunga acauan sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakan mereka bulan depan.
Ekspektasi Inflasi untuk satu tahun ke depan lompat menjadi 4,6 persen, tertinggi dalam lima bulan dari sebelumnya 3,6 persen. Sedangkan ekspektasi inflasi untuk lima tahun ke depan tidak berubah atau tetap di 2,9 persen.berpeluang melemah sepanjang hari ini.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Ikuti Gerak Bursa Asia, IHSG Dibuka MelemahPada pukul 09.03, IHSG bergerak ke zona merah, melemah 0,18% ke level 6.806,5.
مزید پڑھ »
IHSG Menguat Tipis Pagi Ini, Senada dengan Bursa AsiaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini dibuka hijau. IHSG menguat jelang libur panjang lebaran.
مزید پڑھ »
Bingkai Sepekan: China-Taiwan Bikin Asia Diambang PerangFoto Begini potret latihan militer bertajuk 'Pedang Tajam Bersatu' yang merupakan peringatan keras yang dilakukan oleh China buntut pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dengan AS. Foto: Reuters
مزید پڑھ »
China Harapkan Jerman Dukung Reunifikasi Damai China-TaiwanDiplomat tinggi China Wang Yi berharap dan percaya Jerman bersedia mendukung reunifikasi damai China dengan Taiwan.
مزید پڑھ »
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini Menjelang Libur PanjangAktivitas perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada rentang 10 hingga 14 April 2023 tercatat mengalami penurunan menjadi Rp9,09 triliun.
مزید پڑھ »
IHSG Berpotensi Menguat, Saham AKRA, INCO & BRIS Layak KoleksiAnalis merekomendasikan beli sejumlah saham termasuk AKRA, INCO, dan BRIS.
مزید پڑھ »