Samuel Sekuritas: IHSG masih rontok di sesi pertama perdagangan saham hari ini.
TEMPO.CO, Jakarta - Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan bahwa indeks harga saham gabungan atau IHSG masih rontok di sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks menutup sesi di level 6.723,6 atau turun 0,47 persen, lebih rendah dari level penutupan Kamis, 11 Mei 2023.Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 204 saham menguat, sementara 306 melemah, dan 250 stagnan. “Dengan nilai transaksi mencapai Rp4,7 triliun, frekuensi trading sebanyak 706.
Sementara itu, indeks sektor barang baku menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini . Kemudian disusul indeks sektor energi turun 0,84 persen, dan indeks sektor infrastruktur turun 0,81 persen.Selain itu, Bursa Efek Indonesia atau BEI juga kedatangan emiten baru lagi hari ini yaitu emiten penyewaaan forklift PT PT Sarana Mitra Luas Tbk .
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Samuel Sekuritas: IHSG Masih Volatile, Berikut Enam Saham yang Perlu DicermatiSamuel Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih bergerak volatile dan akan mengalami pelemahan di kisaran 6.690-6.840 pada hari ini, Jumat 12 Mei 2023.
مزید پڑھ »
IHSG Hari Ini Bergerak Mixed, Pilih Saham ADRO, ARTO & EXCLAjaib Sekuritas memprediksi IHSG hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.760– 6.825.
مزید پڑھ »
IHSG Cenderung Tertekan, Cek Saham-Saham Jagoan 2 SekuritasSekuritas merekomendasikan sejumlah saham di tengah fluktuasi IHSG yang cenderung tertekan.
مزید پڑھ »
IHSG Diprediksi Menguat, Cek Saham BBTN, INDF, ISAT, PTROSelama IHSG masih bergerak di atas 6.544 sebagai support krusialnya, maka IHSG masih berpeluang berbalik menguat.
مزید پڑھ »
IHSG Diramalkan Naik Lagi, Cek Saham Pilihan 2 SekuritasIHSG diproyeksi naik dan bergerak di rentang 6.700 hingga 6.850 pada perdagangan hari ini, Kamis (11/5/2023).
مزید پڑھ »
Emiten Rumah Sakit Menuju Normalisasi, Bagaimana Nasib Sahamnya?Analis Sinarmas Sekuritas dan Korea Investment & Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi overweight untuk emiten di sektor rumah sakit.
مزید پڑھ »