INDIA menawarkan US$455,2 miliar atau Rp6,7 triliun sebagai insentif bagi perusahaan yang menyiapkan proyek penyimpanan baterai dengan total 4.000 megawatt jam (MWh), di bawah skema yang diumumkan pemerintah awal tahun ini.
INDIA menawarkan US$455,2 miliar atau Rp6,7 triliun sebagai insentif bagi perusahaan yang menyiapkan proyek penyimpanan baterai dengan total 4.000 megawatt jam , di bawah skema yang diumumkan pemerintah awal tahun ini, kata dua sumber pemerintah pada Selasa .
Penyimpanan baterai, yang digunakan sebagai cadangan daya terbarukan untuk menstabilkan jaringan, adalah teknologi yang sedang berkembang dengan hanya sedikit proyek berskala besar di dunia. Skema tersebut bertujuan untuk mengembangkan sistem penyimpanan energi baterai skala besar untuk menurunkan biaya melalui penawaran yang kompetitif.
Kementerian energi India masih belum memberikan komentar akan hal ini karena proposal dari skema ini belum dipublikasikan dan masih menunggu persetujuan kabinet.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Delta Dunia Group Bukukan Revenue Rp6,13 triliun di Kuartal 1 2023Strategi diversifikasi dan kinerja operasional yang unggul berhasil meningkatkan pendapatan (revenue) sebesar USD409 juta atau setara Rp6,13 triliun.
مزید پڑھ »
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Bank Melambat ke Rp6.646 triliun per April 2023Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan laju pertumbuhan kredit perbankan periode April 2023 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
مزید پڑھ »
Meroket pada Mei 2023, Harga Gabah Kering Giling Capai Rp6.158 Per KgHarga rata-rata gabah/padi di tingkat petani, baik gabah kering panen (GKP) maupun gabah kering giling (GKG), mengalami kenaikan.
مزید پڑھ »
Tumbuh 8 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp6.464 TriliunKredit perbankan pada April 2023 tercatat tumbuh 8,08% menjadi Rp6.464 triliun, didorong oleh kenaikan kredit modal kerja yang termoderasi menjadi 6,55%. Sindonews news .
مزید پڑھ »
Pemimpin Oposisi India Rahul Gandhi Serukan Pembelaan terhadap Demokrasi NegaranyaPemimpin oposisi India, Rahul Gandhi, melanjutkan kritiknya terhadap kepemimpinan negaranya dalam pidato pada Minggu (4/6). Ia menyerukan orang-orang India di dalam dan di luar negeri untuk membela demokrasi dan konstitusi India. Gandhi, pengkritik tajam Perdana Menteri India Narendra Modi...
مزید پڑھ »