Analis Bloomberg Intelligence memprediksi unit bisnis Alibaba yang dikabarkan berencana IPO ini memiliki valuasi US$19 miliar.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Alibaba International Digital Commerce Group yakni salah satu dari 6 pecahan perusahaan besar Alibaba, meliputi e-commerce besar Lazada dan AliExpress sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Amerika Serikat.
Untuk valuasi IPO unit IDGC ini masih belum diketahui. Analis Bloomberg Intelligence Catherine Lim dan Trini Tan memperkirakan unit tersebut bisa bernilai setidaknya US$19 miliar atau setara dengan Rp278 triliun. Jika nantinya IDGC akan IPO di Amerika Serikat, maka perusahaan ini akan akan bergabung dengan sejumlah perusahaan Tiongkok terkemuka termasuk pemimpin fast fashion Shein.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
IHSG Hari Ini Diramal Rebound Terbatas, Simak Saran AnalisIHSG hari ini berpeluang bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan. Indeks saham diproyeksikan berada di rentang 6.774 – 6.856. Indeks...
مزید پڑھ »
The Fed Naikkan Suku Bunga, Intip Rekomendasi Saham dari Analis |Republika OnlineIHSG diproyeksikan bergerak mixed cenderung menguat pada range 6.740-6.960.
مزید پڑھ »
IHSG Hari Ini Bakal Uji Resisten ke 6.960, Berikut 5 Saham Rekomendasi AnalisIHSG berpotensi menguat pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (5.5.2023) berpeluang untuk naik ke resisten Fibonacci 6.897. Indeks Harga Saham Gabungan atau...
مزید پڑھ »
PT Transjakarta Buka Lowongan Kerja, Simak PersyaratannyaPT Transportasi Jakarta atau Transjakarta membuka membuka lowongan kerja untuk posisi Analis Pengelolaan Anggaran.
مزید پڑھ »
Bank Sentral Eropa Naikkan Suku Bunga, Tapi Mulai Melambat |Republika OnlineHal itu sesuai dengan perkiraan sejumlah analis.
مزید پڑھ »
Erick Thohir Sebut IPO Pertamina Hulu Energi (PHE) Tunggu Restu OJKIPO Pertamina Hulu Energi (PHE) masih menantikan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
مزید پڑھ »