Isu Dukun Santet Gegerkan Warga Situbondo, Mak-Mak Bikin Gaduh Saja isusantet
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Isu dukun santet kembali terjadi. Beberapa pekan lalu hal tersebut terjadi di Jember dan Bondowoso. Kali ini seorang warga di Desa Tokelan, Kecamatan Panji, Situbondo dihebohkan dengan isu tersebut.
Kabar itu makin ramai hingga membuat masyarakat resah. Permasalahan tersebut akhirnya mendapat respons dari pihak kepolisian. Setelah dimediasi, isu yang beredar di masyarakat dari omongan mak-mak tersebut belum tentu kebenarannya. Kedua warga yang terlibat perselisihan akhirnya membuat pernyataan dengan disumpah Al-Qur’an.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Gerbong Sandiuno Latih Mak-Mak Buat Sabun Cuci Piring di KlatenSukarelawan Gerbong Pecinta Sandiaga Uno menggelar pelatihan membuat sabun cuci piring bersama mak-mak di Klaten.
مزید پڑھ »
Pemkab Situbondo dorong petani kopi gunakan pupuk organikPemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mendorong petani kopi setempat kembali menggunakan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk ...
مزید پڑھ »
Fenomena |Republika OnlineMasyarakat yang resah justru pergi ke dukun untuk mengetahui akar masalah tuyul itu.
مزید پڑھ »
Trilliun Beri Asa Warga Dusun Polay Ampenang Situbondo Bebas dari KekeringanSITUBONDO - Sudah tiga bulan terakhir masyarakat di Dusun Polay Ampenang, Desa Jatisari, Kecematan Arjasa, Kabupaten Situbondo menderita karena krisis air. Hal itu disebabkan rusaknya mesin pompa dan saluran pipa air ke permukiman warga. Melihat kondisi itu, Trilliun yang diproduksi oleh PT Matahari
مزید پڑھ »
Pemkab Situbondo tidak Bisa Melakukan Rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun Ini, Apa Sebabnya?Pemkab Situbondo tidak Bisa Melakukan Rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun Ini, Apa Sebabnya? PPPK
مزید پڑھ »
Guru Lolos PPPK, Namun Belum Diangkat ASN, Ini Jawaban Sekkab SitubondoPemkab Situbondo akhirnya menanggapi polemik guru honorer yang lolos passing grade, namun belum diangkat menjadi ASN PPPK. Salah satunya disebabkan lantaran belanja pegawai yang bersumber dari APBD sudah mencapai 31,79 persen. Padahal, maksimal seharusnya 30 persen.
مزید پڑھ »