Sektor pertanian melibatkan hajat hidup orang banyak, sehingga butuh akurasi kebijakan dan akurasi data. Menurut Jokowi jika pemerintah menangani kebijakan tersebut dengan baik, maka tidak akan ada keluhan.
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mencanangkan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 yang akan dimulai tanggal 1 Juni 2023. Dalam pencanangan ini, Jokowi menyinggung terkait akurasi data.
Lebih lanjut, dirinya sangat mendukung adanya pelaksanaan sensus pertanian 2023. Perlu diketahui sensus pertanian dilaksanakan 10 tahun terakhir. Sayangnya, kebijakan yang harus diambil berdasarkan fakta dan data ini tidak mudah. Sebab setiap kementerian/lembaga memiliki data yang berbeda.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Ganjar Pranowo di Hadapan Relawan Jokowi: Jangan Sebar Hoax, Minta Kedepankan Data dan RasionalitasGanjar Pranowo menekankan pentingnya untuk tidak menyebarkan hoax di hadapan para relawan Jokowi di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
مزید پڑھ »
Perbarui Data Setelah 10 Tahun, Jokowi Canangkan Sensus Pertanian 2023Sensus pertanian 2023 merupakan yang pertama setelah sensus terakhir dilakukan pada 2013 atau 10 tahun yang lalu.
مزید پڑھ »
Jokowi Kritisi Sensus Pertanian 10 Tahun Sekali: Data Kurang AkuratJokowi menilai sensus pertanian seharusnya dilakukan 5 tahun sekali agar data yang disajikan akurat
مزید پڑھ »
Jokowi Minta Data Pertanian Akurat dan Terkini |Republika OnlineJokowi minta pelaksanaan sensus pertanian dilakukan setiap lima tahun sekali.
مزید پڑھ »
Jokowi Sebut Pemerintah Sering Kedodoran Akibat Data Pertanian Tak AkuratPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, sensus pertanian dilakukan per lima tahun sekali agar dapat merumuskan kebijakan yang tepat.
مزید پڑھ »