Kandang Ayam di Sedayu Jumantono Karanganyar Terbakar, Kerugian Rp645 Juta

پاکستان خبریں خبریں

Kandang Ayam di Sedayu Jumantono Karanganyar Terbakar, Kerugian Rp645 Juta
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Ribuan ekor ayam milik Nurdiyanto di Sedayu, Jumantono, Kabupaten Karanganyar mati hangus terpanggang di dalam kandang ayam yang terbakar pada Minggu (4/6/2023) dini hari.

mati hangus terpanggang di dalam kandang ayam yang terbakar pada Minggu dini hari. Ribuan ekor ayam itu baru berusia sekitar satu pekan., kebakaran kandang ayam milik Nurdiyanto terjadi sekitar pukul 00.45 WIB. Saat itu penjaga bernama Cahyono melihat kepulan asap di sekitar kandang. Kemudian Cahyono mencoba mengecek kondisi kandang dan mendapati api mulai membakar kandang ayam tersebut.Awalnya, api masih menyala cukup kecil.

Cahyono langsung menghubungi pemadam kebakaran Karanganyar. Tak butuh waktu lama, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. “Api dengan cepat membesar. Membakar bangunan kandang,” kata Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Karanganyar, Efan R. Pratama kepadaPetugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. Namun lantaran api yang cepat membesar, seluruh bangunan kandang ayam hangus dilalap api. Nahasnya ribuan ekor ayam tak bisa diselamatkan. Dia mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.43 WIB.Ps.

“Saat kejadian, blower kandang dalam keadaan menyala. Kebakaran diduga karena korsleting dari mesin blower,” katanya. Dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kandang tersebut. Kandang ayam tersebut terbuat dari cor beton dengan atap genting, serta kerangka atap campuran dari kayu dan bambu. Sedangkan dinding kandang terbuat dari paranet plastik.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Sengketa Empang 8,7 Hektar di PIK 2, Agung Sedayu Klaim Beli Lahan dari Pihak PertamaPT Mandiri Bangun Makmur (MBM) anak perusahaan Agung Sedayu angkat bicara soal lahan empang 8,7 hektare diPIK 2.
مزید پڑھ »

Bupati Karanganyar Tagih Pembangunan Training Camp NPC ke MenporaBupati Karanganyar Tagih Pembangunan Training Camp NPC ke MenporaBupati Karanganyar Juliyatmono meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo segera membangun training camp bagi atlet national paralympic committe (NPC). Bupati bahkan sudah menyiapkan lahan di Kompleks Bumi Perkemahan Delingan, Kecamatan Karanganyar.
مزید پڑھ »

Cucu Megawati Nyaleg DPR Dapil IV Jateng, Meliputi Sragen-Karanganyar-WonogiriCucu Megawati Nyaleg DPR Dapil IV Jateng, Meliputi Sragen-Karanganyar-WonogiriPutri sulung Ketua DPR RI, Puan Maharani bernama Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari mengikuti jejak ibunda terjun ke kancah politik.
مزید پڑھ »

Bupati Karanganyar Setujui Pengunduran Diri Kades Jatisuko dan Kades GawananBupati Karanganyar Setujui Pengunduran Diri Kades Jatisuko dan Kades GawananDua kepala desa (kades), yakni di Kabupaten Karanganyar resmi diberhentikan dengan hormat karena nyaleg. Mereka adalah Kades Jatisuko, Kecamatan Jatipuro, Sugeng Riyanto dan Kades Gawanan, Kecamatan Colomadu, Murdiyanto.
مزید پڑھ »

Giliran Wisata Bleduk dan Jeglongan Seribu Tasikmadu Karanganyar yang ViralGiliran Wisata Bleduk dan Jeglongan Seribu Tasikmadu Karanganyar yang ViralWarga Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar mengeluhkan jalan di lingkungan mereka yang rusak parah tanpa perbaikan bertahun-tahun. Mereka menyebut kawasan itu sebagai wisata bleduk dan jeglongan seribu.
مزید پڑھ »

Polisi Karanganyar Buru Pelaku Pembuang Mayat Bayi di Kali Pepe ColomaduPolisi Karanganyar Buru Pelaku Pembuang Mayat Bayi di Kali Pepe ColomaduUntuk mengungkap siapa pelaku pembuang bayi di Kali Pepe, Polsek Colomadu, Karanganyar, berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mencari data siapa saja warga yang habis melahirkan.
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-03-26 10:03:04