Kasus Kepala Basarnas, Panglima TNI: Saya yang Tanda Tangan Penahanan TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tak ada impunitas terhadap prajurit TNI dalam kasus korupsi Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi dan anak buahnya, Letkol Arif Budi Cahyanto. Yudo menyatakan dirinya langsunglah yang menandatangani penahanan Henri.'Sudah saya tandatantani untuk ditahan masuk tahanan. Itu kalau Pati kan Panglima TNI.
Majelis Hakim pada Pengadilan Militer tingkat II menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kepada Teddy setelah dinyatakan bersalah atas kasus korupsi pengadaan alat utama sistem persenjataan di Kementerian Pertahanan .Selain dihukum penjara seumur hidup, jenderal bintang satu itu juga diwajibkan mengembalikan kerugian negara sebesar USD 12.409 atau sekitar Rp 130 miliar dan dipecat dari TNI.“Bahkan ada keputusan seumur hidup di 2016,” tutur Yudo.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Kasus Kepala Basarnas, Inkonsistensi Kebijakan, dan Ironi Wacana Revisi UU TNI...'Prajurit TNI aktif boleh duduk di jabatan sipil, tapi ketika korupsi tidak mau tunduk pada hukum sipil. Ini inkonsistensi kebijakan,' sambungnya.
مزید پڑھ »
KPK dan TNI Beda Suara soal Proses Awal Kepala Basarnas Tersangka, Siapa yang Bohong?Ketua KPK sebut TNI sudah dilibatkan di proses penetapan tersangka dalam kasus suap di Basarnas. Tapi, TNI sebut baru tahu Kepala Basarnas tersangka
مزید پڑھ »
Terungkap, Penahanan Kabasarnas di Pom TNI Berkat Tanda Tangan Panglima TNIKabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi sudah mendekam di penjara Pom TNI
مزید پڑھ »
Pengakuan Danpuspom, TNI Tak Terima Kabasarnas Ditetapkan Tersangka, Lalu Ramai-ramaiDanpuspom TNI, Marsda Agung Handoko, mengakui TNI tidak terima KPK menetapkan dua prajurit TNI aktif yakni Kepala Basarnas dan bawahannya sebagai tersangka.
مزید پڑھ »
Kantor Basarnas Digeledah Puspom TNI dan KPK, Buntut Kasus Suap KabasarnasKepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono mengatakan TNI dan KPK menggeledah Kantor Basarnas.
مزید پڑھ »