Kasus Suap Disindir BW di Sidang MK, Eddy Hiariej Merasa Lebih 'Jantan' Soal Status Tersangka

پاکستان خبریں خبریں

Kasus Suap Disindir BW di Sidang MK, Eddy Hiariej Merasa Lebih 'Jantan' Soal Status Tersangka
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 53%

BW memilih untuk meninggalkan ruang sidang atau walk out saat Eddy menyampaikan pendapatnya sebagai ahli.

eks Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis . Keberatan BW itu berlanjut saat Eddy hendak menyampaikan paparan sebagai ahli dari kubu Prabowo-Gibran. BW memilih untuk meninggalkan ruang sidang atauEddy menilai, apa yang disampaikan BW itu tidak utuh.

"Saya hanya ingin mengatakan secara cuma 30 detik, bahwa pemberitaan yang disampaikan BW itu tidak disampaikan secara utuh, pada saat itu Ali Fikri mengatakan akan menerbitkan sprindik umum dengan melihat perkembangan kasus," kata Eddy di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis .Anggota Tim Hukum Anies-Cak Imin, Bambang Widjojanto atau BW memilih walk out saat eks Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej bicara di sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta, Kamis .

Eddy merasa dirinya sudah tidak lagi menjadi tersangka karena sempat mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Status saya sebagai tersangka sudah saya challenge di PN Jaksel, dan putusan tanggal 30 membatalkan status saya sebagai tersangka," ungkapnya.Kemudian, ia membandingkan sikap BW ketika ditetapkan tersangka atas kasus pemberian keterangan palsu dalam sidang sengketa pilkada di Kotawaringin Barat di MK pada 2010.

"Jadi saya berbeda dengan saudara BW, ketika ditetapkan sebagai tersangka, dia tidak men-challange tapi mengharapkan belas kasihan Jaksa Agung," ungkapnya.TERKINIKotak Suara | 19:05 WIBTERPOPULER

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

KPK Sidik Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej Tanpa TersangkaKPK Sidik Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej Tanpa TersangkaKPK terus menyidiki kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi di Kemenkumham tanpa adanya tersangka
مزید پڑھ »

ICW Curiga KPK Hentikan Kasus Suap dan Gratifikasi Eks Wamenkumham Eddy HiariejICW Curiga KPK Hentikan Kasus Suap dan Gratifikasi Eks Wamenkumham Eddy HiariejICW curiga KPKakan menghentikan kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi yang menyeret mantan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy
مزید پڑھ »

Polri Ungkap Kasus Kriminal Meningkat 112 Persen Selama Bulan Ramadhan, Kasus Pencurian ada 197 KasusPolri Ungkap Kasus Kriminal Meningkat 112 Persen Selama Bulan Ramadhan, Kasus Pencurian ada 197 KasusPolri mengungkapkan bahwa kasus kriminal atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) mengalami peningkatan signifikan.
مزید پڑھ »

BW Protes Eddy Hiariej Jadi Ahli Prabowo, Singgung Kasus di KPKBW Protes Eddy Hiariej Jadi Ahli Prabowo, Singgung Kasus di KPKTim kuasa hukum Anies Baswedan-Muhaimim Iskandar keberatan dengan kehadiran ahli hukum Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej di sidang MK.
مزید پڑھ »

Bahlil Terseret Kasus Suap Izin Tambang, Pakar HTN Sebut Wajar Jika Ada yang DicabutBahlil Terseret Kasus Suap Izin Tambang, Pakar HTN Sebut Wajar Jika Ada yang DicabutSatgas untuk kepentingan nasional dan hilirisasi diduga sebagai jalan oknum pemerintah untuk meminta fee agar izin itu diterbitkan
مزید پڑھ »

KPK Tetapkan Tersangka Baru Pengembangan Kasus Suap Eks Wali Kota Bandung Yana MulyanaKPK Tetapkan Tersangka Baru Pengembangan Kasus Suap Eks Wali Kota Bandung Yana MulyanaAli Fikri menuturkan, identitas para tersangka termasuk kontruksi perkara akan disampaikan saat proses penyidikan selesai.
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-02-26 17:31:52