Dinkes DKI mencatat ada 10 kasus COVID-19 dengan varian Arcturus. Berbeda dari varian Corona lainnya, Arcturus memicu gejala khas pada mata. Seperti apa?
Dalam kesempatan sebelumnya, pihak Kementerian Kesehatan RI menyampaikan hal senada. Menurut juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril, gejala yang paling banyak ditemukan pada pasien COVID-19 varian Arcturus adalah batuk. Di samping itu, ada juga temuan gejala lain berupa:Namun berbeda dari varian Corona yang merebak sebelumnya, ditemukan gejala khas berupa mata merah pada pasien COVID-19 varian Arcturus.
"Sebagian di beberapa negara di matanya itu ada kemerahan. Istilah kedokterannya konjungtivitis. Dan ada kotoran seperti belekan. Tapi tidak semua kasus jadi jangan dijadikan patokan," terang Syahril. Menurut spesialis mata dr Timmy Budi Yudhantara, SpM, gejala varian Arcturus pada mata sangat mirip dengan konjungtivitis akibat virus yang lain. Virus dapat menular atau menginfeksi mata lewat sentuhan tangan yang tidak bersih atau bertemu dengan orang yang mungkin terinfeksi lalu terkena percikan air liur saat berbicara, bersin, atau batuk.
"Gejala nya sangat mirip dengan konjungtivitis virus yang lain, yang agak membedakan ada sedikit kabur, lebih sensitif cahaya, dan dirasakan lebih nyeri," terang dr Timmy pada dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Dinkes DKI Catat 5 Kasus Baru COVID-19 Varian Arcturus, Begini Sederet GejalanyaDinkes DKI melaporkan 5 kasus baru COVID-19 varian Arcturus, total 10 kasus. Disebut-sebut biang kerok COVID RI naik lagi, begini gejala yang dialami pasien.
مزید پڑھ »
Dinkes Sumut: Tiada Arcturus dan lonjakan kasus COVID-19 usai LebaranDinas Kesehatan Sumatera Utara (Dinkes Sumut) menyatakan belum ditemukan penyebaran virus SARS-CoV-2 subvarian Omicron Arcturus atau XBB.1.16 dan tidak ...
مزید پڑھ »
Dinkes Sumut: Tak Ada Arcturus dan Lonjakan Covid-19 Usai Lebaran |Republika OnlineKasus harian rendah dan tidak banyak pasien yang perlu dirawat inap.
مزید پڑھ »
Muncul Subvarian Covid-19 Baru Arcturus, Masyarakat Diimbau Terapkan Prokes |Republika OnlineVarian Arcturus jadi pemicu tingginya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
مزید پڑھ »
Ada Covid-19 Varian Arcturus, Kemenkes Tambah Jenis Vaksin 'Booster'Meski sub varian Arcturus saat ini belum menimbulkan lonjakan kasus di Indonesia, namun masyarakat tetap diminta untuk waspada.
مزید پڑھ »