WWF Indonesia mengkritik keras kepemilikan satwa liar untuk dijadikan hewan peliharaan.Berikut info selengkapnya.
menjelaskan, satwa liar memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Bila satwa itu diambil dari habitatnya, ekosistem akan terganggu.
"Mengambil satwa liar dari habitatnya berarti mengurangi populasi satwa liar di alam, yang bisa berdampak negatif pada rantai makanan dan ekosistem secara keseluruhan. Akhirnya berdampak pada kehidupan manusia," katanya. WWF Indonesia juga mengingatkan dampak kesehatan yang dapat muncul bila satwa liar dibiarkan berinteraksi secara intens dengan manusia. Misalnya, terjadi penularan virus dan bakteri yang disebut zoonosis.
"Zoonosis yaitu penyakit yang dapat menular dari satwa liar ke manusia. Kemudian, ditularkan dari manusia ke manusia sehingga menjadi pandemi dunia," tulisanya.juga mengingatkan masyarakat untuk memerangi perdagangan satwa liar dilindungi. Menurut WWF Indonesia, ada sejumlah cara untuk melestarikan satwa liar tanpa perlu dibawa pulang.
"Jangan beli, jangan konsumsi, dan laporkan otoritas setempat bila mengetahui adanya perdagangan satwa liar dilindungi di sekitar kita," tulis mereka.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
WWF Kritisi Harimau Bengal Milik Influencer Alshad Ahmad Mati: Bukan Peliharaan ManusiaWWF Indonesia memberi pernyataan keras terkait kematian seekor harimau bengal yang dipelihara oleh influencer Alshad Ahmad. WWF Indonesia memberi pernyataan keras...
مزید پڑھ »
WWF Soroti 7 Anak Harimau Mati di Tangan Alshad Ahmad, Disebut Ganggu Keseimbangan Ekosistem - Wartakotalive.comDalam keterangannya, WWF Indonesia menyatakan dengan tegas bahwa satwa liar adalah bukan satwa peliharaan. Sebab, satwa liar memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan kelangsungan hidup bumi kita. (ld)
مزید پڑھ »
Hari Harimau Sedunia, Momentum Sosialisasi Pentingnya Menjaga Habitat Harimau SumateraHari Harimau Sedunia, Momentum Sosialisasi Pentingnya Menjaga Habitat Harimau Sumatera TempoTekno
مزید پڑھ »
Tanggapi Kasus Kematian Anak Harimau Alshad Ahmad, WWF Indonesia: Satwa Liar Bukan Peliharaan! - Suara.comMenurut WWF Indonesia, satwa liar dapat memicu penyakit yang berdampak pandemi di kalangan masyarakat.
مزید پڑھ »
China capai progres penting dalam perlindungan harimau siberiaChina capai progres penting dalam perlindungan harimau siberia Feng Limin, seorang pakar harimau, mengatakan bahwa sebelum pendirian Taman Nasional Harimau ...
مزید پڑھ »
Pos Indonesia Percepat Distribusi Bantuan Pengentasan Stunting di IndonesiaPos Indonesia terus melakukan percepatan pendistribusian bantuan pengentasan stunting di Indonesia. Di Indonesia saat ini terdapat 1.446.089 KRS.
مزید پڑھ »