Tim Kemenkes memastikan dua dokter magang yang mengalami tindak kekerasaan yang dilakukan oleh pasien saat ini dalam kondisi aman.
JakartaTim Kementerian Kesehatan memastikan dua dokter magang yang mengalami tindak kekerasaan yang dilakukan oleh pasien saat ini dalam kondisi aman. Keduanya juga disebut siap memberikan kesaksian kepada kepolisian agar para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Yang tidak bisa ditolerir adalah terjadinya kekerasan kepada tenaga kesehatan. Kalau tidak ada proses hukum, tidak ada pembelajaran bagi masyarakat," kata Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan Kemenkes, dr Zubaidah Elvia, MPH dikutip dari laman Sehat Negeriku, Jumat . Kemenkes memberikan perlindungan hukum yang dibutuhkan bagi kedua dokter sebagai bentuk kemitraan yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan aparat keamanan sehingga diharapkan mampu memberikan pengawalan selama kasus hukum berjalan.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Kemenkes Dampingi Secara Hukum Dokter yang Dianiaya di Lampung |Republika OnlineKemenkes mendampingi secara hukum dalam kasus dua dokter magang dianiaya di Lampung.
مزید پڑھ »
Ada Penganiayaan, Kemenkes Evaluasi Penempatan Dokter Magang di Lampung |Republika OnlineAda penganiayaan, Kemenkes akan mengevaluasi penempatan dokter magang di Lampung.
مزید پڑھ »
Akan Didampingi Kemenkes, Ini Kronologi Penganiayaan Dua Dokter di Puskesmas LampungKementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memberikan pendampingan kepada dua dokter internsip (magang) yang mengalami penganiayaan oleh pasien di Puskesmas Pajar Bulan Lampung
مزید پڑھ »
Moeldoko: TNI dan Polri Akan Ambil Langkah Tegas Terkait Situasi di PapuaKepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko menegaskan TNI dan Polri akan mengambil langkah tegas terkait situasi keamanan di Papua saat ini. - Halaman 1
مزید پڑھ »
Moeldoko: TNI-Polri Akan Ambil Langkah Lebih Tegas terhadap Separatis PapuaMoeldoko mengatakan, kelompok separatis di Papua telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang sungguh luar biasa pada masyarakat sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
مزید پڑھ »