Kesehatan Pekerja dalam Epos Hari Buruh

Kesejahteraan Pekerja خبریں

Kesehatan Pekerja dalam Epos Hari Buruh
AnalisisBuruhHari Buruh
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 60%
  • Publisher: 70%

Gemuruh UU Cipta Kerja empat tahun lalu tidak sanggup mengatrol tuntutan penguatan pasal perlindungan kesehatan pekerja.

bukan soal perjuangan upah pekerja semata. Saat ribuan buruh turun ke jalan-jalan di Chicago dalam peristiwa Haymarket Affair pada 1886, tuntutan yang paling menggelegar adalah waktu kerja yang lebih manusiawi, merujuk pada hak bekerja delapan jam sehari, bukan tentang urgensi remunerasi.di Tanah Air analog dengan petualangan paham perburuhan global itu.

Menyimak kajian ilmiah dari kelompok sejarawan David Montgomery dkk tentang transformasi industri di Amerika Serikat , bangkitnya sistem perekonomian modern turut memicu penguatan tuntutan paket kompensasi pekerja yang tidak lagi bergulat pada upah dan jam kerja. Di AS, gerakan buruh berkembang pada ranah advokasi kondisi kerja yang aman, antieksploitasi dan diskriminasi, dan proteksi kesehatan menyeluruh yang berujung pada narasi kesehatan mental pekerja.

Bayangkan saja, pengabaian norma dan ketentuan keselamatan kerja yang mengakibatkan kecelakaan kerja serius hanya dijatuhi hukuman selama-lamanya tiga bulan atau denda setinggi-tingginya Rp 100.000. Contoh teranyar adalah penegakan hukum yang masih menyisakan banyak tanda tanya pada kasus ledakan tungku smelter nikel di Morowali, Sukawesi Tengah, yang mengorbankan puluhan pekerja.

Secara superfisial, bisa dikatakan buruh di Indonesia masih belum bisa ikut berpesta menikmati anugerah perjuangan buruh global. Secara statistik, keberadaan tenaga medis K3 terlatih, terutama dokter okupasi atau dokter perusahaan berakreditasi kedokteran kerja, meningkatkan kesehatan dan kinerja buruh hingga empat kali lipat. membuktikan peran dokter okupasi di sektor manufaktur sanggup menekan angka kecelakaan kerja, menurunkan pembiayaan kesehatan terkait penyakit akibat kerja, dan berkorelasi positif terhadap kinerja buruh.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Analisis Buruh Hari Buruh Utama Gerakan Buruh Ray Wagiu Basrowi Sdgs SDG03-Kehidupan Sehat Dan Sejahtera

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Sejarah Hari Kesehatan Sedunia, memastikan akses kesehatan yang layakSejarah Hari Kesehatan Sedunia, memastikan akses kesehatan yang layakSetiap 7 April, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) memperingati hari jadi yang sekaligus dirayakan sebagai Hari Kesehatan ...
مزید پڑھ »

Pakar: Akses kesehatan bermutu jadi harapan Hari Kesehatan Dunia 2024Pakar: Akses kesehatan bermutu jadi harapan Hari Kesehatan Dunia 2024Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan melalui kampanye Hari Kesehatan Dunia 2024, diharapkan terwujudnya ...
مزید پڑھ »

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak Ditemukan di Pos Kesehatan Mudik Lebaran 2024Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak Ditemukan di Pos Kesehatan Mudik Lebaran 2024Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima laporan pelayanan kesehatan dari sejumlah pos kesehatan mudik di 38 provinsi.
مزید پڑھ »

Menimbang Komitmen Transformasi KesehatanMenimbang Komitmen Transformasi KesehatanKompleksitas masalah kesehatan lebih dari sekadar akselerasi tenaga kesehatan dan distribusi alat kesehatan canggih.
مزید پڑھ »

Mental Health Jadi Prioritas Kemenkes, Sama Bahayanya seperti KankerMental Health Jadi Prioritas Kemenkes, Sama Bahayanya seperti KankerKementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai menjadikan kesehatan mental sebagai prioritas masalah kesehatan di Indonesia.
مزید پڑھ »

Mantan Pekerja PT Pikiran Rakyat Demo Tuntut Pemenuhan Hak PekerjaMantan Pekerja PT Pikiran Rakyat Demo Tuntut Pemenuhan Hak PekerjaMassa menuntut pebayaran hak pembayaran uang bekal hari tua, uang kesehatan, uang kompensasi/masa tunggu, tunjangan uang makan dan transportasi, tunjangan jabatan, uang cuti dan bonus.
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-02-26 14:07:58