Kiai Cholil mengingatkan penyelenggara konser hindari kampanye LGBT
"Kebiasaan Coldplay mengibarkan bendera pelangi itu harus disepakati saat konser di Indonesia tidak mengibarkan karena itu bermakna kampanye LGBT," kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis kepada atau promotor konser Coldplay harus memastikan agar tidak ada kampanye LGBT. Mereka harus mematuhinya agar tidak jadi masalah di kemudian hari.
Di lain pihak, Persaudaraan Alumni 212 menolak penyelenggaraan konser Coldplay yang direncanakan akan berlangsung pada November 2023. Menurut Wakil Sekjen PA 212, Novel Bamukmin, grup band asal London itu bertentangan dengan agama dan nilai Pancasila sebab mendukung LGBT dan ateisme. "Jelas kami dari PA 212 menolak konser Coldplay yang mendukung LGBT, Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, dan Coldplay bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila," kata Novel ketika dihubungi
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Imam Besar Masjid Istiqlal Jadi Bakal Cawapres Ganjar?Menurut Rommy, Kiai Nasar memiliki kriteria yang sesuai mendampingi Ganjar,
مزید پڑھ »
Cerita Duta Sheila On 7 Lahir di Amerika, Pernah Di-bully, hingga Keturunan Kiai ModjoDuta menceritakan masa kecilnya di Amerika Serikat dan rasa syukurnya masih bertahan di Sheila On 7.
مزید پڑھ »
Kiai Muda Jatim Galang Dukungan untuk Ganjar Melalui Pelatihan Membuat KueKiai Muda Jatim terus berusaha menggalang dukungan warga kepada Ganjar Pranowo. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan membuat kue.
مزید پڑھ »
Gangguan Layanan BSI (BRIS) Sempat Buat Panik Menteri Agama, Ini Gara-garanyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku sempat dibuat panik dengan gangguan sistem Bank Syariah Indonesia (BSI).
مزید پڑھ »
Asah Keterampilan, Kiai Muda Jatim Ajarkan Santri di Ponpes Sidoarjo Buat ParselSukarelawan Ganjar Pranowo dari Kiai Muda Jatim mengajari santri di Ponpes Sidoarjo membuat parsel.
مزید پڑھ »
Kisah Kiai Bangun Ekonomi Pesantren Lewat Kerajinan Bambu Beromzet Rp 172 JutaDari pesantren tradisional Al Furqon di Desa Bejod, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, M Nasir Ali Muhidin membangun ekonomi pesantren berbasis UMKM
مزید پڑھ »