Sekjen PBB kecam kematian warga sipil di Palestina sebagai 'tidak dapat ditolerir' dan mengecam keras serangan roket membabi buta dari Gaza ke Israel.
Militer Israel pada hari Kamis mengklaim berhasil membunuh komandan penting kelompok militan Palestina, Jihad Islam, dalam serangan udara ke sebuah bangunan di Gaza selatan. Kelompok Jihad Islam juga mengkonfirmasi tewasnya komandan mereka.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam kematian warga sipil itu sebagai hal yang"tidak dapat ditolerir". Guterres mengimbau kedua belah pihak"segera menghentikan" aksinya dan meminta semua pihak untuk menahan diri secara maksimal, kata juru bicara PBB Farhan Haq. Juru bicara kelompok Jihad Islam, Dawoud Shehab mengatakan, Mesir memulai upayanya menjadi juru penengah bagi gencatan senjata antara Palestina dan Israel. Sementara Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Israel, KAN, pihaknya masih mengkaji usulan Mesir tersebut.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Sekjen PBB Kutuk Kematian Warga Sipil Akibat Serangan Israel di Gaza |Republika OnlineIsrael menyerang sasaran Jihad Islam di Gaza untuk hari kedua
مزید پڑھ »
PBB Kutuk Serangan Israel Tewaskan Warga Sipil di Gaza PalestinaPBB meminta kekerasan konflik Israel dan Palestina dihentikan karena banyak menghilangkan nyawa warga sipil di Jalur Gaza.
مزید پڑھ »
Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Gaza |Republika Online20 warga Palestina tewas sejak Israel melancarkan serangan dini hari pada Selasa.
مزید پڑھ »
Israel Bombardir Mobil Warga Palestina di Gaza, Dua Orang Tewas |Republika OnlineBeberapa jam sebelumnya Israel juga melakukan serangan dan menewaskan 13 orang.
مزید پڑھ »
OKI Kecam Serangan Udara Israel di Gaza |Republika Online13 warga Palestina tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Gaza.
مزید پڑھ »
Di PBB, Israel Klaim Pembenaran Serangan Mematikan GazaDalam pertemuan PBB pada Selasa (9/5), Israel mengklaim pihaknya dibenarkan melakukan serangan mematikan di Gaza.
مزید پڑھ »