Kompak, DPR dan Pemerintah Beri Sinyal Setuju Batas Usia Capres Turun ke 35 Tahun

پاکستان خبریں خبریں

Kompak, DPR dan Pemerintah Beri Sinyal Setuju Batas Usia Capres Turun ke 35 Tahun
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 68%

Bagaimana menurutmu?

- DPR dan pemerintah kompak memberi sinyal setuju agar batas minimum usia calon presiden dan wakil presiden turun dari 40 ke 35 tahun atau berpengalaman sebagai penyelenggara negara.

DPR dan pemerintah sama-sama menyinggung putusan MK terdahulu, yakni nomor perkara 15/PUU-V/2007 dan 58/PUU-XVII/2019, yang pada intinya menegaskan bahwaKonstitusi UUD 1945 tidak mengatur sama sekali batasan-batasan itu. "Oleh sebab itu, penduduk usia produktif dapat berperan serta dalam pembangunan nasional di antaranya untuk mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres," kata Habiburokhman.PSI Gugat Aturan soal Usia Capres-cawapres agar Minimal 35 Tahun, Singgung Gibran Rakabuming

Sementara itu, pemerintah menyinggung Pasal 28D Ayat 3 UUD 1945 yang menyatakan, setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan. "Bahwa tolok ukur batasan usia dengan memperhatikan dinamika perkembangan usia produktif penduduk perlu dipertimbangkan kembali," kata Togap.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

kompascom /  🏆 9. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Utang Pemerintah Naik Jadi Rp7.805,19 Triliun per Juni 2023, Ekonom Beri Catatan IniUtang Pemerintah Naik Jadi Rp7.805,19 Triliun per Juni 2023, Ekonom Beri Catatan IniRasio utang Indonesia sekarang mencapai 37,93 persen terhadap PDB, yakni senilai Rp7.805,19 triliun.
مزید پڑھ »

Seluruh DPD Golkar Kompak Nyatakan Menolak MunaslubSeluruh DPD Golkar Kompak Nyatakan Menolak MunaslubSeluruh ketua DPD Provinsi Partai Golkar menyatakan menolak adanya wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
مزید پڑھ »

Bursa Asia Kompak Dibuka Bergairah, Nikkei-Hang Seng MelejitBursa Asia Kompak Dibuka Bergairah, Nikkei-Hang Seng MelejitBursa Asia-Pasifik kompak dibuka menguat pada perdagangan Senin (31/7/2023), di mana investor akan memantau rilis data aktivitas manufaktur di China.
مزید پڑھ »

Kompak Jelang Agustusan, 100-an Warga Nogosari Boyolali Mencuci Bendera BersamaKompak Jelang Agustusan, 100-an Warga Nogosari Boyolali Mencuci Bendera BersamaKekompakan ditunjukkan seratusan warga Dukuh Kecik, Desa Tegalgiri, Nogosari, Boyolali, yang mencuci bendera merah putih bersama jelang Agustusan, Senin (31/7/2023) sore.
مزید پڑھ »

Pendapatan TLKM, EXCL, ISAT Kompak Naik, Simak Prospek Semester II/2023Pendapatan TLKM, EXCL, ISAT Kompak Naik, Simak Prospek Semester II/2023Analis memandang kinerja emiten telekomunikasi seperti TLKM, EXCL, hingga ISAT memiliki peluang meningkatkan kinerja di semester II/2023.
مزید پڑھ »

Pimpinan KPK Tolak Mundur Usai Gaduh Kasus Basarnas: Kami Semakin KompakPimpinan KPK Tolak Mundur Usai Gaduh Kasus Basarnas: Kami Semakin KompakWakil Ketua KPK Alexander Marwata menegaskan pimpinan KPK semakin kompak dan menegaskan tidak akan mundur usai polemik penanganan kasus Basarnas
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-03-10 08:36:53