Saat terjadi pandemi tahun 2020, rasio utang Pemerintah AS meningkat menjadi 133,5 persen terhadap PDB. Kemudian di tahun 2022, rasio utang AS melandai menjadi 121,7 persen terhadap PDB.
Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hampir semua negara mengalami defisit ketika mengalami pandemi Covid-19. Tak terkecuali Pemerintah Amerika Serikat yang pada tahun 2020 defisit fiskalnya mencapai -14 persen dari sebelumnya di tahun 2018 defisit -6,4 persen.
Sejak tahun 2018, rasio utang Pemerintah AS juga terus mengalami peningkatan sejak tahun 2018. Kala itu, rasio utang AS terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 107,4 persen. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, dalam kondisi serupa di tahun 2011 Amerika Serikat memutuskan menaikkan plafon utang. Sementara saat ini keputusan yang diambil menangguhkan pembayaran utang sampai 1 Januari 2025 mendatang.
Melansir BBC, Senin Biden menggambarkan kesepakatan itu sebagai kompromi yang baik untuk Amerika Serikat "karena mencegah apa yang bisa menjadi bencana default dan akan menyebabkan resesi ekonomi, rekening pensiun terdampak, dan jutaan pekerjaan hilang".
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Amerika Gak Jadi Bangkrut, Pemilik Emas pun KecewaHarga emas makin melemah setelah petinggi AS dikabarkan mencapai kesepakatan soal kenaikan plafon utang pemerintah.
مزید پڑھ »
Arab Saudi Ingatkan Hal yang Harus Dilakukan Jemaah Haji Sebelum dan Setelah Tiba di SanaKementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengeluarkan beberapa pedoman yang harus dipatuhi oleh jemaah haji sebelum dan setibanya di sana.
مزید پڑھ »
Laporan Penembakan Habib Bahar, Pengacara: Belasan Orang dari Pesantren Diperiksa |Republika OnlinePengacara mengungkapkan kondisi terkini Habib Bahar setelah melaporkan penembakan.
مزید پڑھ »
Pemerintah Ogah Ambil Asing, Antara Jual Mahal & KemahalanPemerintah hanya menyerap utang sebesar Rp 930 miliar pada lelang kemarin, terendah sepanjang tahun ini
مزید پڑھ »