Gas air mata dan peluru yang dibungkus karet digunakan oleh pasukan Israel selama penyerangan, yang menyebabkan pertandingan dihentikan sementara.
Pasalnya, sejumlah pemain dan suporter Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, menderita sesak napas karena menghirup gas air mata.
Kekejaman Israel sendiri menjadi topik hangat di Indonesia beberapa hari terakhir. Pasalnya, sejumlah pihak menolak negara tersebut tampil di Piala Dunia U-20 2023 yang berujung pada batalnya Indonesia jadi tuan rumah.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Terbatas Bukan Alasan Tak Berkarya, Inilah Persawangi Kumpulan Pesepakbola Difabel di Banyuwangipara difabel berkreativitas membentuk skuad sepak bola yang tergabung dalam Persatuan Sepak bola Amputasi Banyuwangi (Persawangi).
مزید پڑھ »
AFC Kutuk Serangan Gas Air Mata Tentara Israel ke Pemain Palestina di Final Piala Abu AmmarAFC menyatakan berdiri dalam solidaritas dengan Asosiasi Sepak Bola Palestina dan komunitas sepak bola Palestina.
مزید پڑھ »
AFC Sebut Serangan Pasukan Israel di Laga Final Piala Palestina Sesuatu yang MengerikanAFC Sebut Serangan Pasukan Israel di Laga Final Piala Palestina Sesuatu yang Mengerikan: Pertandingan sepak bola di Palestina menjadi sasaran pasukan Israel. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengecam keras serangan tersebut.
مزید پڑھ »
Jokowi Curhat Dua Minggu Dibikin Pusing Sama Sepak Bola - Bola.netPolemik soal Indonesia menjadi tuan rumah gelaran akbar Piala Dunia U-20 2023 belakangan ini membuat Presiden Joko Widodo pusing tujuh keliling.
مزید پڑھ »
Presiden Federasi Sepak Bola Palestina Kecam Serangan Israel ke StadionIsrael yang datang menggunakan tank baja menyerang stadion dengan cara melemparkan gas air mata ke stadion yang terkena bagian tribun penonton dan lapangan.
مزید پڑھ »
Qatar Soroti Minimnya Liputan Media Soal Penyerangan Israel di Laga Sepak Bola Palestina |Republika OnlineTanpa sebab, tentara Israel menembakkan gas air mata ke Stadion Faisal Al-Husseini.
مزید پڑھ »