Kementerian Kesehatan Sudan mengatakan 550 orang tewas akibat bentrokan dan 926 orang lainnya terluka.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan Sudan mengatakan sedikitnya 550 orang telah tewas akibat bentrokan hingga Selasa .
Kementerian Kesehatan Sudan mengumumkan informasi tersebut melalui saluran televisi Al-Sharq pada Selasa . Seperti diketahui, ketegangan di Sudan meningkat setelah terjadi ketidaksepakatan antara panglima militer Abdel Fattah al-Burhan, yang juga mengepalai Dewan Kedaulatan yang berkuasa, dan Kepala Pasukan RSF paramiliter Mohamed Hamdan Dagalo yang dikenal sebagai Hemedti, wakil al-Burhan di dewan.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Presiden Sudan Selatan Tengahi Konflik Politik di SudanPresiden Sudan Selatan Salva Kiir menekankan pentingnya gencatan senjata yang lebih lama dan menunjuk utusan untuk pembicaraan damai.
مزید پڑھ »
Konflik Sudan: Kekacauan di pelabuhan ketika ribuan orang bergegas kabur dari perang - BBC News IndonesiaPort Sudan dengan cepat dipadati ribuan pengungsi yang hendak meninggalkan Sudan di tengah konflik yang terjadi. Kepala Koresponden Internasional BBC, Lyse Doucet, bergabung dalam misi evakuasi terbaru ke Jeddah.
مزید پڑھ »
823 WNI Telah Dievakuasi dari Sudan, Kloter Terakhir 75 Orang Tiba di RIKedatangan 75 WNI itu menutup misi TNI mengevakuasi WNI di Sudan. Total 823 WNI telah dievakuasi dari Sudan.
مزید پڑھ »
829 WNI Dievakuasi dari Sudan, 100 Orang Tiba di Jakarta Hari IniTotal WNI yang telah dievakuasi dan dipulangkan ke tanah air sejumlah 829 orang. Jumlah ini akan bertambah karena diperkirakan 100 WNI akan tiba di Jakarta.
مزید پڑھ »
PBB Peringatkan Konflik Paksa 800 Ribu Orang Tinggalkan Sudan |Republika OnlineRatusan orang meninggal dan ribuan lainnya terluka selama 16 hari pertempuran
مزید پڑھ »
800 Ribu Orang Tinggalkan Sudan ke 7 Negara TetanggaSekitar 500 ribu orang di antaranya adalah warga negara Sudan.
مزید پڑھ »