Duta Besar China untuk Prancis Lu Shaye menuai kontroversi setelah mempertanyakan kedaulatan negara-negara bekas Soviet seperti Ukraina.
Mengutip dari Reuters, Senin , China sendiri menjauhkan diri dari pernyataan utusan itu dengan menegaskan kembali rasa hormatnya terhadap status negara-negara itu. Pasalnya, ini bukan pertama kalinya Lu Shaye , seorang praktisi terkemuka diplomasi 'prajurit serigala' China yang abrasif, menuai kontroversi sejak menjabat di Paris pada 2019.
Transkrip ucapan Lu yang diposting di akun WeChat resmi Kedutaan China kemudian dihapus. Kedutaan tidak membalas permintaan komentar.Ditanya tentang komentar Lu pada Senin , Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan Beijing menghormati kedaulatan semua bekas Republik Uni Soviet, yang dibubarkan pada 1991.
Lu berkata bahwa orang Taiwan telah “dicuci otak” oleh gagasan tentang kemerdekaan, dan bahwa mereka dapat menjadi patriot setelah"dididik ulang". Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan kamp-kamp ini merupakan"penahanan sewenang-wenang dan diskriminatif" dan dapat merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. China dengan keras membantahnya.Pada April 2020, beberapa bulan setelah Covid-19 pertama kali merebak di pusat Kota Wuhan, China, dan mulai menyebar ke seluruh dunia, Kementerian Luar Negeri Prancis memanggil Lu atas artikel yang diposting di situs web kedutaan China.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
4 Dokumen Besar AS yang Bocor Sebelum Perang Rusia-UkrainaDokumen-dokumen yang bocor ini meliputi Perang Vietnam, panduan di penjara Guantanamo, hingga program Badan Keamanan Nasional (NSA).
مزید پڑھ »
Dubes China Pertanyakan Kedaulatan Ukraina dan Negara Baltik, Ini Reaksi MerekaUkraina dan negara-negara Baltik mengungkapkan kekecewaan mereka setelah duta besar China di Paris mempertanyakan kedaulatan eks Soviet itu
مزید پڑھ »
Menlu Uni Eropa Kompak Sesalkan Dubes China Pertanyakan Kedaulatan UkrainaPara Menlu Uni Eropa kompak menyesalkan pernyataan dubes China untuk Prancis yang mempertanyakan kedaulatan Ukraina dan negara bekas Uni Soviet
مزید پڑھ »
China Luruskan Pernyataan Dubes Lu Shaye Soal Kedaulatan UkrainaKemenlu China menyatakan bahwa Beijing menghormati status bekas negara anggota Soviet sebagai negara berdaulat setelah runtuhnya Uni Soviet
مزید پڑھ »
Pakar: Kekuatan Organisasi Islam Diperebutkan untuk Cawapres |Republika OnlinePakar menilai Koalisi Besar tinggal impian besar.
مزید پڑھ »
Zendaya Cerita Model yang Menginspirasinya Jadi Duta Merek Louis VuittonZendaya Cerita Model yang Menginspirasinya Jadi Duta Merek Louis Vuitton TempoCantik
مزید پڑھ »