Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan tambahan amunisi di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi. Sebanyak 66 jaksa dilantik menjadi penyelidik dan penyidik.
"Mereka jaksa yang sebelumnya sudah bertugas di KPK, bukan jaksa yang baru diterima menjadi pegawai KPK," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak melalui keterangan tertulis, Senin .
Johanis mengatakan mereka semua berasal dari Kejaksaan Agung . Para jaksa itu dipastikan sudah menjalani pelatihan dan pendidikan agar bisa bertugas sebagai penyelidik, penyidik, maupun penuntut."Sejak dilantik menjadi jaksa, smeua eksofficio jaksa itu siap melaksanakan tugas sebagai penyelidik, penyidik, penuntut, eksekusi dalam perkara pidana, dan dapat melaksanakan tugas sebagai pengacara negara," ucap Johanis.
Para jaksa itu tidak bisa langsung bertugas setelah dilantik. Mereka harus mendapatkan surat keputusan dari pimpinan KPK sebelum bekerja."Karena jaksa yang ditugaskan di KPK harus mendapatkan keputusan pimpinan sebagai penyelidik, dan penyidik," ujar Johanis. Keputusan menjadikan jaksa sebagai penyelidik dan penyidik itu dilakukan untuk memaksimalkan Undang-Undang Kejaksaan. Selama ini, kata Johanis, KPK hanya menyuruh mereka menangani kasus di tahap penuntutan dan eksekusi.
"Jaksa mempunyai tugas penyelidikan, penyidikan, penuntutan, eksekusi, dan sebagai penyelenggara negara," tandasnya.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Ternyata, Brigjen Endar Hanya Bertugas Sebagai Direktur Penyelidikan KPK hingga Bulan AgustusKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memulangkan kembali Brigjen Endar Priantoro dan kembali menempatkan sebagai Direktur Penyelidikan KPK.
مزید پڑھ »
Korupsi Andhi Pramono, KPK Duga Pimpinan Bea Cukai TahuKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) duga korupsi yang dilakukan oleh mantan kepala kantor bea cukai Makassar Andhi Pramono diketahui atasan.
مزید پڑھ »
KPK Kantongi Nama-nama Pejabat Negara yang Hartanya Tak WajarKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengantongi nama-nama penyelenggara negara yang terindikasi memiliki harta kekayaan tidak wajar. Berdasarkan hasil pemetaan KPK,...
مزید پڑھ »
Article headlineGELORA.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapati nama-nama penyelenggara negara yang terindikasi memiliki harta kekayaan tidak wajar...
مزید پڑھ »
Terkuak Peran Andhi Pramono Nyambi Jadi Broker Pengusaha, Raup Rp 28 M!Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap peran mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono (AP) saat jadi broker.
مزید پڑھ »