Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan kasus korupsi yang tengah didalami di Kementerian Pertanian tidak hanya soal pungutan uang penempatan pegawai.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan dugaan kasus korupsi yang tengah didalami di Kementerian Pertanian tidak hanya praktik pungutan kepada pejabat eselon I, II, dan III.
Asep menyampaikan bahwa penyelidikan dugaan korupsi itu bakal dilakukan secara komprehensif terhadap keseluruhan tiga klaster kasus. KPK menyatakan bakal mengungkap perkara secara utuh apabila dua klaster lainnya selesai diselidiki, dan kasus secara keseluruhan dinaikkan tahapannya ke penyidikan.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Sebelum Ditahan, KPK Ingin Usut Tuntas Aset Eks Kepala Cukai Makassar Andhi PramonoKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal segera menahan mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.
مزید پڑھ »
Tak Secepat Rafael Alun, Ini Penjelasan KPK Belum Tahan Andhi Pramono | merdeka.comKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal segera menahan mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.
مزید پڑھ »
Article headlineGELORA.CO - NAR, pegawai admin di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diduga melakukan praktik korupsi ...
مزید پڑھ »
Kejagung Siap Tampung Kasus Korupsi Internal KPKKEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyatakan siap apabila diberikan amanat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut perkara korupsi di internal KPK. Sumber:
مزید پڑھ »
Article headlineGELORA.CO -Pegiat media sosial Eko Widodo menyoroti kasus dugaan korupsi yang kembali terjadi di lingkungan internal Komisi Pemberantasan K...
مزید پڑھ »
4 Pernyataan Terkini KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi yang Menjerat Gubernur Nonaktif Papua Lukas EnembePada Senin 26 Juni 2023, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan uang hasil sitaan dalam kasus yang menjerat Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.
مزید پڑھ »