Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga gratifikasi yang diterima eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo mengalir ke usaha pijat refleksi. (ld)
"Kalau yang dipanggil ke sini tentunya kita menduga bahwa di perusahaan tersebut atau terhadap orang tersebut itu mengalir uang hasil tindak pidana korupsi," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Senin .KPK masih menyelisik apakah Rafael, misalnya, menanam modal usaha di PT Keluarga Segar Sehat.
"Ketika dipanggil apakah dia membeli properti ke saudara RAT , atau misalnya dalam bentuk perusahaan, apakah ada penanaman modal atau nyimpan modal di situ, atau memang dimiliki perusahaan sama yang bersangkutan," jelas Asep. "Yang jelas konsepnya kita melakukan trace kepada uang yang diduga dari hasil pidana korupsi," imbuhnya.Melalui mekanisme follow the money ini lah KPK mengikuti aliran uang yang diduga berasal dari hasil korupsi.
"Apakah ke perusahaan properti atau tadi ke salah satu perusahaan Segar Sehat, itu bisa ke mana saja," ujar Asep. "Jadi ke mana pun kita menduga uang korupsi itu mengalir kita akan meminta keterangan apakah benar. Misalnya permodalan perusahaan itu berasal dari hasil tindak pidana korupsi," tambahnya.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Relief Sejarah Talaga di Majalengka Dipenuhi VandalismeRelief sejarah Talaga di Alun-alun Talaga, Majalengka dipenuhi aksi vandalisme, padahal belum lama dibangun.
مزید پڑھ »
Viral Video Lawas Rafael Alun Lagi NyanyiBaru-baru ini beredar video lawas yang memperlihatkan mantan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Tri Sambodo sedang nyanyikan lagu ini.
مزید پڑھ »
Video: UU Desa Jadi Celah Korupsi, Ini Kata Wakil Ketua KPKUU Desa Jadi Celah Korupsi, Ini Kata Wakil Ketua KPK
مزید پڑھ »
Panggil Saksi yang sudah Meninggal di Kasus PTPN XI, KPK Mengaku Tak TahuKPK mengaku tak tahu jika saksi yang mereka panggil dalam kasus korupsi PTPN XI telah meninggal.
مزید پڑھ »