Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memastikan tidak berjalan sendiri dalam mengusut kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
KPK akan terus membangun koordinasi dengan Puspom TNI untuk mengusut tuntas kasus yang turut menjerat Kabasarnas, Marsdya Henri Alfiandi.
“Tim penyidik KPK masih akan terus berkoordinasi dengan tim penyidik Puspom TNI untuk berkolaborasi dalam pengumpulan alat bukti,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Jumat . Koordinasi tersebut telah diwujudkan lewat penggeledahan bersama yang dilakukan oleh tim penyidik KPK serta Puspom TNI di kantor Basarnas, Jakarta, Jumat . Dari penggeledahan tersebut, kedua pihak berhasil mengamankan berbagai dokumen yang diduga terkait dengan kasus dugaan suap di Basarnas. “Tim penyidik KPK selanjutnya akan menganalisis sekaligus menyita bukti dimaksud,” ujar Ali Fikri.
Total ada lima tersangka dalam kasus ini, yakni Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati, Mulsunadi Gunawan, Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati, Marilya, Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama, Roni Aidil, Kabasarnas RI, Henri Alfiandi, serta Koorsmin Kabasarnas RI, Afri Budi Cahyanto. Mulsunadi, Marilya, serta Roni diduga merupakan pihak pemberi suap. Sedangkan Henri serta Afri merupakan anggota TNI yang diduga menerima suap.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Basarnas Di Bawah Kemenhub, KPK Pastikan Berwenang Melakukan PenangkapanBasarnas berada di bawah Kementerian Perhubungan. Karena itu, KPK yakin bisa menangkap tersangka kasus dugaan korupsi suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
مزید پڑھ »
TNI Akui Tak Terima KPK Tetapkan Kabasarnas Tersangka, Ramai-ramai Datangi Gedung KPKKomandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko mengakui bahwa TNI tidak terima KPK menetapkan Kabasarnas tersangka.
مزید پڑھ »
Soal Peradilan Kasus Dugaan Suap di Basarnas, TNI: KPK dan Puspom Perlu Duduk BersamaKababinkum TNI Laksda Kresno Buntoro sebut penyidik KPK dan Puspom perlu duduk bersama untuk lihat konstruksi hukum kasus dugaan suap di Basarnas
مزید پڑھ »
Alexander Marwata Dilaporkan MAKI soal Polemik Kepala Basarnas, KPK Yakin Dewas ProfesionalMasyarakat diberi kewenangan mengawasi kinerja KPK. Jika dalam kinerja KPK masyarakat melihat ada sesuatu yang tak sesuai, maka dipersilakan melapor.
مزید پڑھ »
KPK Serahkan Mobil yang Diamankan saat OTT Basarnas ke Puspom TNIKPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas. Dua tersangka di antaranya merupakan prajurit TNI aktif, yakni Kepala Basarnas Henri Alfiandi dan anak buahnya, Afri.
مزید پڑھ »
Puspom TNI Periksa Tiga Tersangka Korupsi Basarnas yang Ditangani KPKKPK fasilitasi penyidik Puspom TNI untuk memeriksa tiga tersangka kasus korupsi di Basarnas. Ketiganya diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi. Polhuk AdadiKompas
مزید پڑھ »