KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengingatkan komitmen transparansi partai politik tentang pencalonan anggota legislatif.
Itu disampaikan menanggapi pertimbangan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa sistem proporsional daftar terbuka maupun tertutup sama-sama membuka ruang politik uang.
Hasyim berpendapat, rancang bangun sistem pemilu yang ideal menjadi ranah pembentuk undang-undang. Oleh karena itu, sistem tersebut harus mampu mencegah dan meminimalkan praktik politik uang sejak awal pencalonan, termasuk pencalonan di internal partai yang harus diatur dengan mekanisme yang demokratis dan transparan."Sehingga kalau ada indikasi-indikasi, misalkan untuk pencalonan, ternyata ada aroma politik uang, ada mekanismenya, ada Bawaslu," jelasnya.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Bacaleg Ini Terdaftar di Tiga Partai, KPU Kendal Sebut Harus Pilih Salah SatuDul Khamid terdaftar sebagai bacaleg di tiga partai yakni Partai Gerindra, Partai Gelora dan Partai Garuda.
مزید پڑھ »
Pengamat Nilai Airlangga tak Mungkin Jadi Cawapres Ganjar |Republika OnlineAirlangga membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai dan tokoh politik.
مزید پڑھ »
Demokrat Siapkan Karpet Biru Sambut Puan MaharaniKomunikasi politik antar partai politik merupakan hal biasa, tak terkecuali antara Demokrat dan PDIP.
مزید پڑھ »
Eks Komisioner KPU Ungkap Sistem Coblos Partai Bisa Rusak Tatanan PemiluAnggota KPU RI 2012-2017, Hadar Nafis Gumay berharap MK tidak mengabulkan permohonan pemilu sistem proporsional tertutup karena bisa merusak tatanan pemilu.
مزید پڑھ »
6 Sekolah atau Akademi Partai, Termasuk Sekolah Partai PDIP dan Akademi Bela Negara NasDemSejumlah partai mendirikan sekolah partai untuk menggembleng kemampuan berpolitik kadernya, antara lain Sekolah Partai PDIP dan Bela Negara NasDem.
مزید پڑھ »
PDIP Bantah Isu Kontrak Politik Ganjar Pranowo, Ade Armando Disebut Fitnah dan Rugikan PartaiPDIP bantah isu kontrak politik dengan Ganjar Pranowo dan menilai cuitan Ade Armando sebagai fitnah hingga rugikan partai berlambang kepala banteng itu.
مزید پڑھ »