Dampak tekanan ekonomi hingga persoalan pemahaman layanan fintech peer-to-peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) menjadi pendorong kredit macet.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Dampak tekanan ekonomi hingga persoalan pemahaman layanan fintech peer-to-peer lending alias pinjaman online menjadi aspek-aspek yang memengaruhi meningkatnya kredit macet atau keterlambatan pembayaran oleh kreditur di PT Investree Radhika Jaya kepada sejumlah pemberi pinjaman .
Meski demikian, saat dikunjungi Bisnis mengunjungi laman Investree pada Senin , tingkat kredit lancar atau dibayar di bawah 90 hari berada pada level 94,47 persen atau dengan kata lain, kredit macet per waktu kunjungan menjadi 5,53 persen. Investree mencantumkan itu dalam penafian di bagian bawah halaman muka situs resminya, bersama berbagai penjelasan lain. Salah satu penjelasan adalah layanan pinjam meminjam merupakan kesepakatan perdata antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman, sehingga segala risiko dari kesepakatan tersebut sepenuhnya ditanggung oleh masing-masing pihak.
Meskipun begitu, bukan berarti pelaku industri P2P lending tidak melakukan langkah antisipasi. Adrian menyebut bahwa dalam perjanjian pinjam meminjam, platform seperti Investree juga memegang jaminan dari debitur atau borrower, seperti giro, kontrak, tagihan atau invoice, hingga penjaminan pribadi atau personal guarantee pemilik usaha.
"Kalau saya lihat banyak yang menganggap asuransi seperti penjaminan utama dari produk ini, saya rasa bukan pemahaman yang pas. [Kalau asuransi jadi jaminan] ada potensi moral hazard besar, pinjam di P2P ada asuransinya jadi pinjam saja enggak usah bayar, nanti kasihan industri asuransinya. Dari awal kami dan OJK sudah sepemahaman seperti itu," kata Adrian.Investree mencatat bahwa sepanjang 2023 terdapat 3.948 komplain yang masuk melalui kanal resmi, berasal dari lender individu.
Terdapat 128 lender yang menempatkan dana di debitur dengan profil A+ atau risiko rendah, tetapi mengajukan komplain keterlambatan pembayaran. Adrian menyebut hal itu mungkin terjadi karena adanya keterlambatan pencairan invoice kepada debitur atau hal-hal lain yang membuatnya terlambat membayar kewajiban.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Warga RI Tak Bayar Pinjol Makin Ngeri, Cek Data Mei 2023!Kredit macet sejumlah platfom pinjol tinggi bikin waswas.
مزید پڑھ »
Kredit Macet di Pinjol Hingga Ratusan Hari Jadi Sorotan, DPR Siap Panggil OJKPinjaman online (pinjol) menjadi catatan khusus yang akan dibahas DPR RI saat masa sidang selanjutnya dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
مزید پڑھ »
Peninggian Badan Jalan Sebabkan Macet Panjang di Jalur Pantura Semarang-DemakPembangunan peninggian jalan di Jalur Pantura Semarang-Demak KM 9.8 sampai KM 11, yang mulai dilakukan sejak Jumat (12/5) menimbulkan kemacetan panjang hingga 5 kilometer lebih.
مزید پڑھ »
Dishub Cari Solusi Urai Tiga Titik Macet di SukunMALANG KOTA - Tiga titik macet di Kecamatan Sukun dapat perhatian dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Titik macet seperti Pertigaan Klayatan, Jalan S. Supriadi, dan Simpat Empat Mergan bakal dicarikan solusi.
مزید پڑھ »
Sayung Rob Tinggi, Kaligawe Macet ParahRADARSEMARANG.ID, SEMARANG — Rob tinggi di Sayung, Demak, berdampak hingga Jalan Kaligawe Raya, Semarang. Macet panjang terjadi sore hingga malam hari. Khususnya arus kendaraan dari arah Semarang menuju Demak. Pantauan Jawa Pos Radar Semarang, Minggu (14/5) sore, arus kendaraan di Jalan Kaligawe
مزید پڑھ »
Warga Jenuh Jalan Gatsu Arah Semanggi Macet Tiap Hari, Harap Ada SolusiArus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi terpantau macet pagi ini. Seorang warga mengaku jenuh dengan padatnya lalu lintas setiap hari.
مزید پڑھ »