Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mendapat dukungan aliansi konservatif Uni Eropa untuk kembali memimpin sebagai Presiden Komisi Eropa,menjelang pemilu Eropa bulan Juni.
Ursula von der Leyen hari Kamis memenangkan pemungutan suara simbolis dalam kongres Partai Rakyat Eropa EPP di Bukarest, Rumania. Dia menjadi satu-satunya kandidat EPP untuk mengisi jabatan Presiden Komisi Eropa. Ursula von der Leyen, 65 tahun, memenangkan 400 suara delegasi, sementara 89 suara menentangnya. Dia sekarang akan memimpin EPP dalam pemilihan Parlemen Eropa pada bulan Juni mendatang. Saat ini EPP adalah kelompok terbesar di parlemen Uni Eropa.
'Dan di sini, di dalam negeri, teman-teman Putin mencoba menulis ulang sejarah kita dan membajak masa depan kita. Mereka menyebarkan kebencian dari balik keyboard mereka. Tidak ada keraguan apa yang sedang dipertaruhkan dalam pemilu ini,' kata von der Leyen. Mendapat tepuk tangan meriah, Ursula von der Leyen berjanji untuk memajukan perekonomian Uni Eropa, memberantas penyelundupan manusia, memperkuat daya saing dan mendukung petani ketika biaya hidup meningkat.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Capres Terpilih, Kementerian Kebudayaan Itu PerluSELESAI sudah masa kampanye calon presiden dan wakil presiden, kini tibalah saat warga Indonesia menentukan pilihan.
مزید پڑھ »
Uni Eropa Gagal Menyepakati Definisi Bersama Delik PemerkosaanKe27 negara Eropa batal menyepakati definisi bersama delik pemerkosaan. Kejahatan seksual ditafsirkan berbeda-beda di dalam undang-undang kriminal di masing-masing negara.
مزید پڑھ »
Protes petani Eropa tanda solusi iklim jangan hanya dibahas para eliteEropa pada medio Januari hingga awal Februari 2024 ini terguncang oleh berbagai unjuk rasa yang digerakkan oleh kalangan petani di berbagai negara di benua ...
مزید پڑھ »
Lesti Kejora hingga Happy Asmara 'Ngamen' di Atas Kapal Saat Liburan ke EropaLesti Kejora hingga Happy Asmara 'Ngamen' di Atas Kapal Saat Liburan ke Eropa
مزید پڑھ »
Kenapa Orang Eropa Lebih Suka Bekerja Paruh Waktu?Ketika bulan April lalu angka pengangguran mencapai titik terendah sejak pandemi 2020,rata-rata jam kerja orang Eropa justru turun. Tren bekerja paruh waktu ini dikhawatirkan bisa melumpuhkan sektor-sektor nonpopuler
مزید پڑھ »