Langgar Sanksi AS Soal Korea Utara, Perusahaan Inggris Didenda $629 Juta

پاکستان خبریں خبریں

Langgar Sanksi AS Soal Korea Utara, Perusahaan Inggris Didenda $629 Juta
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Perusahaan rokok raksasa, British American Tobacco (BAT), sepakat untuk membayar otoritas Amerika Serikat hampir $630 juta untuk menyelesaikan sengketa setelah perusahaan tersebut melanggar sanksi yang diberikan AS terhadap Korea Utara.

Perusahaan rokok raksasa, British American Tobacco , sepakat untuk membayar otoritas Amerika Serikat hampir $630 juta untuk menyelesaikan sengketa setelah perusahaan tersebut melanggar sanksi yang diberikan AS terhadap Korea Utara.

Hukuman berat itu adalah bagian dari “perjanjian tuntutan yang ditangguhkan” antara BAT dan Departemen Kehakiman AS yang diumumkan pada Selasa . BAT, perusahaan rokok terbesar kedua di dunia, juga mengadakan perjanjian penyelesaian sipil dengan Departemen Keuangan Amerika Serikat untuk menyelesaikan tuduhan pelanggaran sanksi.

Anak perusahaan BAT yang berbasis di Singapura— BAT Marketing Singapore — setuju mengaku bersalah dalam kasus itu. Perjanjian tersebut menutup penyelidikan Amerika Serikat yang telah berlangsung lama.Sejumlah pejabat AS mengatakan BAT, yang berbasis di London itu, terlibat dalam "skema rumit" guna menghindari sanksi Amerika Serikat. BAT menggunakan "potongan perusahaan" untuk menjual produk rokok di Korea Utara antara 2007 dan 2017.

Dalam pernyataan, CEO BAT, Jack Bowles, mengatakan, "Atas nama BAT, kami sangat menyesali kesalahan yang timbul dari sejarah aktivitas bisnis yang menyebabkan penyelesaian ini dan mengakui bahwa kami gagal mencapai standar tertinggi yang diharapkan dari kami." BAT telah menghentikan semua kegiatan bisnis yang berkaitan dengan Korea Utara pada 2017.

Secara terpisah, Departemen Kehakiman membuka dakwaan terhadap seorang bankir Korea Utara dan dua warga China yang menggunakan perusahaan palsu untuk menyembunyikan keterlibatan Korea Utara dalam upaya membeli bahan baku rokok dari bank-bank Amerika Serikat yang memproses transaksi tersebut.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Profil Yoon Suk-Yeol, Presiden Korea Selatan Diprotes China setelah Bandingkan Taiwan dengan Korea UtaraPresiden Korsel Yoon Suk-Yeol membandingkan antara Taiwan dengan Korea Utara yang kemudian diprotes China. Begini profil Yoon Suk-Yeol.
مزید پڑھ »

IU Dituding Mata-Mata Korea Utara, Agensi Beri Peringatan TegasIU Dituding Mata-Mata Korea Utara, Agensi Beri Peringatan TegasPoster tersebut diyakini telah tersebar di sebuah tempat parkir. Ini bukan pertama kalinya ditemukan selebaran yang berisi cerita tidak berdasar tentang IU.
مزید پڑھ »

Berbisnis Dengan Korea Utara, Pemilik Bentoel Didenda Rp9,4 TBerbisnis Dengan Korea Utara, Pemilik Bentoel Didenda Rp9,4 TBAT yang berbasis di London mengatakan dalam pernyataannya sendiri bahwa penyelesaian tersebut menyangkut penjualan dari tahun 2007 hingga 2017
مزید پڑھ »

PM Inggris Rishi Sunak Disamakan dengan Kim Jong-Un, Ternyata Gegara Para Polisi IniPM Inggris Rishi Sunak Disamakan dengan Kim Jong-Un, Ternyata Gegara Para Polisi IniPerdana Menteri Inggris Rishi Sunak disamakan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
مزید پڑھ »

Kacau! Pegawai Bank Korea Utara Terlibat Pencucian Uang Pakai KriptoKacau! Pegawai Bank Korea Utara Terlibat Pencucian Uang Pakai KriptoSeorang pejabat bank Korea Utara diduga terlibat dalam kasus pencucian uang menggunakan kripto.
مزید پڑھ »

Bawaslu Sumut Ajukan Anggaran Rp 700 Miliar untuk Pelaksanaan Pilkada 2024Bawaslu Sumut Ajukan Anggaran Rp 700 Miliar untuk Pelaksanaan Pilkada 2024Bawaslu Sumut mengajukan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2024 di Sumatera Utara sebesar Rp 700 miliar
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-04-14 17:24:19