LockBit Ransomware mengaku telah menyerang sistem keamanan IT Bank Syariah Indonesia.
LockBit Ransomware memberikan waktu 72 jam untuk menegosiasikan masalah tersebut. Tertulis dalam surat ancamannya itu tenggat waktu 15 Mei 2023, pukul 21:09:46 UTC., LockBit Ransomware merupakan perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memblokir akses pengguna ke sistem komputer dengan imbalan pembayaran uang tebusan.
LockBit akan secara otomatis memeriksa target yang berharga, menyebarkan infeksi, dan mengenkripsi semua sistem komputer yang dapat diakses di jaringan. Ransomware tersebut digunakan untuk serangan yang sangat bertarget terhadap perusahaan dan organisasi lain.LockBit adalah serangan ransomware baru dalam rangkaian panjang serangan siber pemerasan. Sebelumnya dikenal sebagai ransomware ABCD telah berkembang menjadi ancaman unik dalam lingkup alat pemerasan ini.
LockBit merupakan subkelas dari ransomware yang dikenal sebagai virus kripto karena membentuk permintaan tebusan di sekitar pembayaran finansial sebagai imbalan untuk dekripsi. Sebagian besar serangan berfokus pada perusahaan dan organisasi pemerintah daripada individu.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
BSI Lumpuh, LockBit Ransomware Klaim Bertanggung Jawab |Republika OnlineLockBit Ransomware klaim curi 15 juta catatan nasabah hingga info karyawan.
مزید پڑھ »
Geng Hacker Ramsomware Klaim Retas BSI, Ngaku Curi 15 Juta Data Nasabah dan Karyawan |Republika OnlineLockBit Ransomware mengancam akan merilis data yang dicuri jika negosiasi gagal.
مزید پڑھ »
LockBit Ransomware Beri Tenggat 72 Jam ke BSI |Republika OnlineLockBit Ransomware mengeklaim menyerang BSI pada 8 Mei 2023.
مزید پڑھ »
Geng Ransomware LockBit Ngaku Curi 1,5 TB Data BSIGeng hacker LockBit mengaku meretas layanan Bank Syariah Indonesia (BSI), yang diungkap darktracer_int dalam akun Twitternya.
مزید پڑھ »
Pakar Ungkap Pola Serangan Siber|em| Lockbit Ransomware|/em|: Ujungnya Minta Tebusan |Republika OnlineAda ancaman data akan dihapus atau disebarluaskan.
مزید پڑھ »