Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan terus memantau kebutuhan gas bumi di dalam negeri
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia saat ini tengah mempertimbangkan untuk menghentikan ekspor gas alam ke luar negeri. Pasalnya, kebutuhan gas alam di dalam negeri akan semakin meningkat ke depannya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah bakal menghentikan ekspor gas demi mendukung operasional industri petrokimia yang akan dikembangkan di dalam negeri. Mengingat, impor bahan baku industri petrokimia di dalam negeri tiap tahunnya masih cukup tinggi.
Menurut Luhut, ide kebijakan larangan ekspor gas tersebut muncul setelah pihaknya melakukan kajian internal bersama Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi. "Kita setelah hitung-hitung dengan tim Jodi Cs, kita mungkin akan sarankan kita gak akan ekspor gas lagi ke luar. Kita bikin downstreaming-nya petrokimia," kata Luhut dalam acara Economic Update 2023 CNBC Indonesia, Senin .Oleh sebab itu, ia pun berharap agar harga gas di dalam negeri dapat ditekan lagi menjadi US$ 5 per Million British Thermal Unit . Adapun saat ini pemerintah menetapkan harga gas bumi tertentu untuk tujuh bidang industri di level US$ 6 per MMBTU.
"Kita ketemu gas di Masela kemudian di Warim itu bisa hampir dua kali Masela bisa juga kita ketemu cadangan minyak yang mungkin diduga 27 miliar barel. Jadi kaya sekali negerimu ini. Ngapain ribut-ribut," kata dia.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Soal Usul Luhut Setop Ekspor Gas, Ini Kata Bos SKK MigasSKK Migas memberikan tanggapan terkait rencana pemerintah menyetop eskpor gas
مزید پڑھ »
Luhut Usul Setop Ekspor Gas, Ini Kata Bos SKK MigasSKK Migas memberikan tanggapan terkait rencana pemerintah menyetop eskpor gas
مزید پڑھ »
China hingga Jepang Lirik Produksi Gas Blok Masela, Begini Kata Bos SKK MigasKepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengungkapkan, telah menerima Letter of Intent (LOI) dari beberapa pihak yang tertarik membeli suplai gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari Blok Masela. Sindonews news .
مزید پڑھ »
Kebutuhan Migas RI Diproyeksi Terus Naik hingga 2050SKK Migas mengungkapkan kebutuhan bahan bakar fosil Indonesia diproyeksi akan terus meningkat.
مزید پڑھ »
Eksplorasi Cekungan Warim Papua, SKK Migas: Masih Dibahas dengan KLHKSKK Migas masih melakukan pembahasan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait upaya pengeboran di cekungan kaya migas di Warim, Papua.
مزید پڑھ »
Luhut Ungkap Harta Karun Migas Jumbo di Papua, Potensi Hampir 2 Kali MaselaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, potensi di Warim bahkan dua kali Blok Masela.
مزید پڑھ »