BMKG memperingatkan ancaman yang bisa memicu gangguan ketahanan pangan di Indonesia, apa itu?
Foto: Suasana lahan pertanian yang mengalami kekeriangan akibat musim kemarau, Desa Ridogalih di Kecamatan Cibarusah, Jawa Barat, Senin . - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati memperingatkan ancaman bahaya akibat perubahan iklim. Dia mengatakan, pertanian jadi sektor yang mengalami dampak paling serius akibat perubahan iklim."Perubahan pola curah hujan dan kenaikan suhu udara menyebabkan produksi pertanian menurun secara signifikan.
"Dengan mengetahui lebih dini, petani dapat melakukan perencanaan mulai dari penyesuaian waktu tanam, penggunaan varietas unggul tahan kekeringan, pengelolaan air, dan lain sebagainya," ujarnya.Terkait fenomena iklim El Nino, Dwikorita pun memperingatkan ancaman kekeringan yang akan terjadi. "Puncak kemarau kering ini diprediksi akan terjadi di bulan Agustus hingga awal bulan September. Dengan kondisi akan jauh lebih kering dibandingkan tahun 2020, 2021 dan 2022," ujar Dwikorita.Sementara itu, BMKG merilis, berdasarkan analisis dari 118 stasiun pengamatan BMKG, suhu udara rata-rata bulan Juli 2023 adalah sebesar 26,7 derajat Celcius. Normal suhu udara klimatologis untuk bulan Juli 2023 periode 1991-2020 di Indonesia adalah sebesar 26,2 derajat Celcius.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Malapetaka Hantam RI, Produksi 1,2 Juta Ton Beras TergangguMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan proyeksi pasokan beras dalam negeri sampai akhir tahun masih cenderung aman.
مزید پڑھ »
Survei Terbaru Capres 2024 Hingga Malapetaka Bumi Serang RIUtting Research menyoroti pesta demokrasi yang akan dialami Indonesia di tahun 2024 Hingga dampak fenomena cuaca panas RI
مزید پڑھ »
'Malapetaka' Baru Bumi Makan Korban Lagi: Jerman sampai RIFenomena alam ekstrim akibat perubahan iklim jadi 'malapetaka' baru yang terus mengancam bumi. Sejumlah negara merasakan mulai Jerman hingga RI.
مزید پڑھ »
Potret 'Malapetaka' Baru Bumi Makan Korban Jerman sampai RI - Foto 1Fenomena alam ekstrim akibat perubahan iklim menjadi 'malapetaka' baru yang terus mengancam bumi. Sejumlah negara telah merasakan kekeringan ekstrim. - Foto 1
مزید پڑھ »