Kredibilitas informasi dugaan kebocoran putusan uji materi sistem Pemilu di MK yang disampaikan pakar hukum Tata Negara Denny Indrayana dipertanyakan
- Kredibilitas informasi dugaan kebocoran putusan uji materi sistem Pemilu di Mahkamah Konstitusi yang disampaikan pakar hukum Tata Negara Denny Indrayana dipertanyakan.
Hal ini yang membuat Hakim MK periode 2003-2008 dan 2015-2020 ini mempertanyakan kredibilitas informasi dugaan kebocoran putusan MK yang disampaikan Denny Indrayana melalui akun Twitter pribadinya. Palguna juga menilai informasi yang diterima Denny bukan dari MK dan hanya membaca gelagat hakim dalam persidangan, tidak membuat sebuah putusan hakim dapat terbaca.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Denny Indrayana Dilaporkan ke Polisi, Buntut Kebocoran Data MK Soal Sistem Pemilu 2024Eks Wamenkumham Dilaporkan ke Polisi, Buntut Kebocoran Data MK Soal Sistem Pemilu 2024 . Selengkapnya di PikiranRakyat PRMN Polisi MK Polisi KebocoranData Pemilu2024
مزید پڑھ »
Sebut MK Bakal Putuskan Pemilu Coblos Partai, Denny Indrayana: Tak Ada Pembocoran Rahasia NegaraDenny Indrayana pastikan tak ada kebocoran negara dalam informasi pileg akan coblos partai di Pemilu 2024.
مزید پڑھ »
Bongkar soal Putusan MK terkait Pemilu Tertutup, Denny Indrayana: Saya Tegaskan Tak Ada Pembocoran Rahasia Negara!'Saya bisa tegaskan, tidak ada pembocoran rahasia negara dalam pesan yang saya sampaikan kepada publik.'
مزید پڑھ »
Bantah Bocorkan Putusan MK soal Pemilu Tertutup, Denny Indrayana: Info Saya Kredibel!'Informasi yang saya terima tentu sangat kredibel dan karenanya patut dipercaya.'
مزید پڑھ »
Denny Indrayana Sebut Pemberi Informasi Kepadanya Kredibel, Bukan Berasal Dari Lingkungan MK - Tribunnews.comDenny Indrayana meyakini informasi yang didapatkannya terkait putusan Mahkamah Konsitusi (MK) soal sistem Pemilu sangat kredibel.
مزید پڑھ »
Denny Indrayana Bantah Bocorkan Rahasia Negara Ihwal Putusan MK dalam Sistem Pemilu 2024Denny Indrayana membantah menggunakan istilah A1 saat mengklaim mendapatkan informasi bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memiliki putusan dalam uji materi sistem Pemilu.
مزید پڑھ »