Pengadilan El Salvador menghukum mantan Presiden Mauricio Funes 14 tahun karena menjalin kerja sama dengan kelompok kriminal.
TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan El Salvador menghukum mantan Presiden Mauricio Funes dan menteri kehakimannya masing-masing 14 dan 18 tahun karena menjalin kerja sama dengan kelompok kriminal demi mendapat dukungan suara dalam pemilu.
Funes belum mengeluarkan pernyataan terkait vonis itu. Munguia mengatakan kepada wartawan setelah meninggalkan sidang bahwa dia yakin hukumannya berdasarkan politik dan tuduhan itu tidak berdasar.'Mereka yang terlibat dalam kesepakatan ruang belakang dengan mengorbankan darah warga Salvador telah dijatuhi hukuman penjara atas kerusakan yang ditimbulkan pada masyarakat,' kata Menteri Kehakiman Gustavo Villatoro di Twitter.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Bekas Presiden El Salvador Mauricio Funes Divonis 14 Tahun Penjara karena Berunding dengan GangsterJaksa menuduh Funes melanggar hukum dan lalai menjalankan tugas terkait perundingan perdamaian dengan geng tahun 2012. Funes membantah
مزید پڑھ »
Jokowi Selamati Erdogan yang Kembali Terpilih Jadi Presiden Turki, Ingin Perkuat HubunganPresiden Joko Widodo menyelamati Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang kembali terpilih sebagai presiden.
مزید پڑھ »
Presiden Jokowi: Selamat untuk Saudaraku Presiden Erdogan |Republika OnlineHubungan strategis Indonesia dan Turki akan terus berlanjut.
مزید پڑھ »
Erdogan Terpilih Lagi Jadi Presiden Turki, Berjanji Kurangi Inflasi dan Sebut Itu Tak SulitPresiden petahana Turki Recep Tayyip Erdogan akhirnya terpilih untuk ketiga kalinya sebagai presiden.
مزید پڑھ »
Erdogan Berikan Pidato Kemenangan Setelah Menang Pemilu 2023Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan resmi memenangkan pemilihan presiden Turki, dan mengalahkan lawan terberatnya Kemal Kilicdaroglu.
مزید پڑھ »
Erdogan Menang Pemilu Turki, Joko Widodo Ucapkan: Selamat SaudarakuPresiden RI Joko Widodo memberikan selamat kepada Recep Tayyip Erdogan yang kembali terpilih menjadi presiden Turki.
مزید پڑھ »