Kinerja industri manufaktur dan jasa secara global sedang melambat. Terlebih suramnya ekonomi global belum menunjukkan titik akhir.
Manufaktur China, Amerika Serikat dan Eropa kompak ambles, lantas bagaimana dampaknya untuk Indonesia?
Menurut Bobby Gafur Umar, Waketum Bidang Perindustrian Kadin Indonesia, manufaktur di Indonesia masih tetap menjanjikan, meski ada kekhawatiran akibat perlambatan ekonomi di China dan AS. Sektor manufaktur di Indonesia terus tumbuh yakni masih diatas 50 persen sejak bulan maret lalu. Namun tetap saja ada beberapa hal yang harus diantisipasi. Apa saja?
Simak diskusi lengkapnya bersama Savira Wardoyo dan Bobby Gafur Umar, Waketum Bidang Perindustrian Kadin Indonesia dalam program Evening Up, Jumat .
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Layanan BSI Masih Bermasalah, Sahamnya Ikutan Ambles |Republika OnlineSaham BRIS diperdagangkan direntang level 1.755-1.795.
مزید پڑھ »
292 Saham Ambles, IHSG Hari Ini Turun48 Poin ke 6.707IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan hari ini Jumat (12/4/2023) turun 48,1 poin (0,71%) ke level 6.707.
مزید پڑھ »
Inter Jinakkan Milan pada Leg Pertama Semifinal Liga Champions |Republika OnlineDua gol cepat bawa Inter kalahkan Milan 2-0 pada Derby della Madonnina di Eropa.
مزید پڑھ »
Selama Sepekan, 30 Ton Produk Garmen Bantul Diekspor ke Eropa dan Negeri Paman SamPT Anggun Kreasi Garmen merupakan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat di Bantul yang kerap kali mengekspor produk garmennya ke berbagai negara
مزید پڑھ »
Bursa Eropa Melemah karena Investor Cermati Data Inflasi ASBursa Eropa ditutup melemah pada Rabu (10/5/2023) karena investor mencermati data inflasi Amerika Serikat (AS) terbaru.
مزید پڑھ »