Masyarakat Indonesia ramai-ramai menebus perhiasan mereka setelah Lebaran untuk digunakan pada Hari Raya Idul Fitri.
Mengenakan baju, celana, hingga sepatu baru saat Lebaran seakan menjadi kewajiban masyarakat yang pantang dilewatkan. Bukan untuk pamer, berpenampilan kece jadi cara masing-masing individu untuk menyemarakkan suasana hari raya.
Kedatangannya kali ini untuk menebus dua anting emas yang ia gadai beberapa waktu lalu. Anting ini hendak Tata pakai di Hari Raya Idul Fitri, agar terlihat. Kegiatan ini cukup rutin dia lakukan. Usai Lebaran, Tata biasanya menggadaikan kembali anting tersebut untuk biaya hidup.Setelah Tata, giliran Syaras Tita , warga Kemanggisan, Jakarta Barat yang dipanggil oleh kasir. Ia datang juga untuk menebus anting emas yang tergadai sejak beberapa bulan lalu.
Secara umum, kinerja bisnis Pegadaian memang tengah positif. Data per Minggu , menyebut bahwa sejak awal hingga pertengahan Ramadhan, jumlah penyaluran kredit gadai di seluruh kantor Pegadaian sudah mencapai Rp 6,3 triliun. Penyaluran pinjaman gadai di periode yang sama juga naik sebesar Rp 487 miliar apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sementara, per Februari 2024, laba perusahaan tumbuh sebesar 21,4 persen bila dibandingkan pada periode yang sama.
Emas juga bisa menjadi THR atau"salam tempel" untuk anggota keluarga saat silahturahmi. Sejak awal bulan April, Pegadaian mulai menawarkan produk emas yang ramah kantong yakni. Emas dengan kadar mulai dari 0,02 gram dibanderol dengan harga hingga Rp 50 ribuan saja.
Masyarakat Perhiasan Lebaran Hari Raya Idul Fitri Gadai
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Masyarakat Ramai-ramai Beli hingga Gadai Emas Jelang LebaranMeskipun harga emas terus mengalami kenaikan, tidak menurunkan animo masyarakat, baik membeli maupun menggadaikan emas.
مزید پڑھ »
Masyarakat Antre di Kantor Pegadaian untuk Menebus Perhiasan Setelah LebaranSuasana kantor Pegadaian Cabang Kemandoran, Jakarat Selatan, pada Kamis (4/4/2024). Mengenakan baju, celana, hingga sepatu baru saat Lebaran seakan menjadi kewajiban masyarakat yang pantang dilewatkan. Bukan untuk pamer, berpenampilan kece jadi cara masing-masing individu untuk menyemarakkan suasana hari raya. Memakai perhiasan di telinga, tangan, hingga kaki, jangan dilupakan. Guna mendukung keinginan itu, suasana rumah gadai pun mulai ramai dengan hiruk pikuk para ibu yang mau menebus emas. Usai lebaran, perhiasan masuk ’sekolah’ lagi. Siklus rutin.Sejak pertengahan Ramadhan 2024, kursi tunggu di KantorKemandoran, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan selalu ramai. Pada hari Kamis (4/4/2024), di kursi tunggu, terlihat empat perempuan dan dua laki-laki sedang menunggu antrean. Tata (39), warga Permata Hijau, Jakarta dengan sabar menunggu namanya dipanggil oleh kasir. Sekitar 15 menit ia menunggu, sampai namanya disebut
مزید پڑھ »
Pasar Tanah Abang Masih Sesak Diserbu Pembeli Jelang LebaranPasar Tanah Abang masih ramai dikunjungi pengunjung empat hari jelang Lebaran. Masyarakat ramai-ramai membeli baju baru untuk dipakai saat Idul Fitri.
مزید پڑھ »
Orang RI Pilih Beli Makanan daripada Baju Lebaran, Pengusaha Tak KagetPada bulan suci Ramadan atau menjelang Lebaran biasanya masyarakat ramai-ramai memborong pakaian baru untuk digunakan saat Lebaran Idul Fitri tiba.
مزید پڑھ »
Tebus Emas Dahulu, Lebaran Kece KemudianMenjelang Lebaran, warga menebus emas di Pegadaian demi bergaya.
مزید پڑھ »
Dugaan Taufan Pawe di Balik 9 Pengurus Golkar Parepare Ramai-ramai MundurKetua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) menaruh curiga atas pengunduran diri 9 pengurus DPD II Golkar Parepare. TP menduga ada skenario menjatuhkan istrinya.
مزید پڑھ »