Garang asem hati ampela yang dibungkus daun pisang tak kalah nikmat. Kuah manis, asin, pedas teracik pas saat disesap.
Warga menikmati kuliner khas Jawa di Omah Yung Ginah di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat . Tak hanya mangut lele dan jangan lombok yang menjadi andalan rumah makan ini. Tapi juga tersedia, garang asem ampela, ayam bakar, aneka gorengan dan sambal di rumah makan tersebut. Rumah Joglo yang sudah berumur 150 tahun tersebut didatangkan dari Sragen, Jawa Tengah.
Di depan pendopo tampak sepeda motor bebek antik. Sepasang sepeda ontel juga dipajang yang mencuatkan atmosfer jadul. Sajian pun bertambah nikmati dinaungi keteduhan pohon abar, walisongo, dan beringin kuning. Sementara, garang asem hati ampela yang dibungkus daun pisang tak kalah nikmat. Kuah manis, asin, dan pedas teracik dengan pas betul saat disesap. Andalan Omah Yung Ginah lain, telur krispi, tergigit renyah dan gurih. Sekejap bumbu balado, maizena, dan garam terjejak pula dalam indera pengecap.
Perpaduan bangunan tradisional dengan masakan Jawa Timur membetot perhatian pemburu masakan maknyus. Omah Yung Ginah menyajikan masakan khas Kediri. “Pemiliknya, Roby Sugiarto, suatu hari kangen masakan mendiang neneknya, Ginah,” kata Kukut, sapaannya.Warga menikmati kuliner khas Jawa di Omah Yung Ginah di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat . Tak hanya mangut lele dan jangan lombok yang menjadi andalan rumah makan ini.
“Awalnya, saya guru SD yang pensiun, Oktober 2023. Rasanya sepi. Saya pengin tetap aktif. Nah, keluarga saya punya Gudeg Koyor Yu Par,” kata Endaryati. Ia bolak-balik ke Yogyakarta untuk membuka cabang keempat di Jakarta, pertengahan Juni 2024. “Lihat cabang di Yogyakarta ramai, saya yakin di Jakarta juga punya potensi. Soal rasa, saya ambil jalan tengah,” tuturnya. Kiat Endaryati ternyata jitu dengan masyarakat yang berduyun-duyun menuju Gudeg Koyor Yu Par. Ia juga mengamati dinamika mengecap sajian tradisional yang kian menguat.. Sekarang, bisa dinikmati di Jakarta,” ujarnya. Menu paling disukai konsumen, nasi gudeg koyor dengan ayam dibanderol Rp 50.000 per porsi.
Gudeg Koyor Yu Par Omah Yung Ginah Lidia Tanod Bebek Perdikan
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Kampung Pemenang Proklim Glintung Water Street Malang Konservasi AirKampung penerima penghargaan kampung proklim utama nasional 2023 ituberhasil menerapkan praktik baik pengelolaan kampung berbasia ramahlingkungan
مزید پڑھ »
Idul Adha, Warga Bangladesh Rela Berdesakan Naik Kereta ke Kampung HalamanWarga Bangladesh berdesakan menaiki kereta dan melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk merayakan Idul Adha.
مزید پڑھ »
Rudal Rusia Hantam Kampung Halaman Presiden Ukraina Tewaskan 9 Orang, 29 Korban Luka Termasuk 5 AnakSerangan rudal Rusia menewaskan 9 orang di kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
مزید پڑھ »
Sarwendah Ungkap Perubahan Sikap Betrand Peto hingga Sempat Ingin Menetap di Kampung HalamanSarwendah, aktris dan istri presenter Ruben Onsu, akhirnya mencurahkan perasaannya usai rumor tak berdasar yang kerap menyebut dirinya punya hubungan terlarang dengan anak angkatnya, Betrand Peto. Pasalnya, isu miring tersebut diembuskan netizen lantaran hubungan ibu anak itu yang dianggap terlalu dekat.
مزید پڑھ »
Dihujat Habis-habisan, Betrand Peto Sempat Ingin Menetap Di Kampung HalamanBetrand Peto sempat merasa sedih dan ragu dengan posisinya di Jakarta.
مزید پڑھ »
Pria Ini Resign dan Buka Kedai Kopi di Kampung Halaman, Omzetnya Ratusan Juta!Nekat resign dari kantornya di Bandung, Rafi pulang ke kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat dan mendirikan kedai kopi Bernama Terra Mater.
مزید پڑھ »