Terapi stem cell diketahui bisa mengatasi penyakit degeneratif yang pada akhirnya membantu mencegah penuaan atau anti-aging.
, Dr Debby Vinski, MSc, PhD, terapi stem cell sudah terbukti bisa menjadi metode pengobatan untuk berbagai gangguan kesehatan, mulai dari diabetes, osteoarthritis atau nyeri lutut, hingga autisme.
"Banyak penelitian mengungkapkan bahwa lebih dari 80 jenis penyakit bisa diobati dengan terapi stem cell."Debby pun menjelaskan, pada autisme, terapi stem cell ternyata bisa membantu meringankan gejala pasien., di mana sel akan bermigrasi ke tempat atau organ asalnya. "Pada pasien autisme, ada beberapa sel di otak yang tidak berkembang dengan sempurna. Setelah diterapi stem cell, masing-masing sel otak akan pergi ke tempat yang seharusnya," kata Debby.itu pintar karena punya fungsi memperbanyak diri dan fungsi diferensiasi. Jadi, kalau ada yang kurang di satu organ, maka sel punca akan pergi ke situ," ujar dia.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Mengenal Farhan Halim, Andalan Voli Putra Indonesia Sabet Emas di SEA Games 2023 - Bola.netMengenal Farhan Halim, 'Raja Servis' yang membantu Indonesia meraih emas voli putra SEA Games 2023 Kamboja.
مزید پڑھ »
Wilda Siti Nurfadhilah, Pevoli Cantik yang Buktikan Hijab Bukan Halangan Prestasi - Bola.netMengenal Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, pevoli cantik Indonesia yang buktikan hijab bukan halangan prestasi di lapangan.
مزید پڑھ »
Eda, Membuka Lorong Waktu Larantuka Tempo DuluEda mengajak orang-orang mengenal Larantuka. Mengenal dengan melangkah mundur ke lorong waktu Larantuka tempo dulu untuk mengambil bekal menapaki Larantuka di masa depan. Sosok AdadiKompas
مزید پڑھ »
Princess of Bahrain dan Prof Deby Vinski Promosikan Health Tourism IndonesiaProf.dr. Deby Vinski M.Sc, Ph.D mengatakan bahwa stem cell adalah sel-punca yang bertanggung jawab untuk menciptakan sel-sel baru.
مزید پڑھ »
Mengenal Billy Joel Musikus Kondang Berjuluk Piano ManBilly Joel musikus terpandang dikenal sebagai pianis dan komposer yang ulung
مزید پڑھ »
Mengenal Empty Sella Syndrome, Penyakit Langka yang Diidap Ruben OnsuPresenter Ruben Onsu, 39, mengidap penyakit langka berupa Empty Sella Syndrome (ESS). ESS sendiri merupakan penyakit yang menyerang otak bagian sella turcica atau ruang dasar otak.
مزید پڑھ »