Mengenal Tradisi Grebeg Syawal di Keraton Kanoman di Cirebon, Kapan Pelaksanaannya? TempoTravel
TEMPO.CO, Jakarta - Keraton Kanoman yang berada di Cirebon, Jawa Barat punya tradisi Grebeg Syawal setiap tahunnya, mirip dengan Keraton Yogyakarta Hadiningrat di Yogyakarta.Berbeda dengan Grebeg Syawal di Yogyakarta dan Solo yang identik dengan arak-arakan lalu berebut gunungan berisi hasil bumi, Grebeg Syawal di Cirebon dilakukan dengan berziarah ke makam leluhur kawasan Cirebon. Waktu pelaksanaannya juga berbeda.
Keluarga Keraton Kanoman kemudian mengadakan tahlilan dan bersama-sama mendoakan Pangeran Chakrabuana atau Mbah Kuwu Cerbon yang merupakan pendiri Kota Cirebon. Mereka juga turut mendoakan Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, yakni tokoh penyebar agama Islam dari Kota Cirebon serta sanak keluarganya yang dimakamkan di tempat tersebut.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Warga Berebut Berkat di Grebeg Syawal Keraton YogyakartaWarga berebut beragam hasil bumi dari gunungan dalam acara Grebeg Syawal di Keraton Yogyakarta, Sabtu (22/4/2023). Semua menjadi doa untuk hidup lebih baik kelak. Nusantara AdadiKompas
مزید پڑھ »
Grebeg Syawal, Petugas Tembak Paksa Drone yang Terbang di Atas Masjid Gedhe Kauman YogyaKeraton Yogyakarta telah mewanti wanti jika drone atau benda terbang apapun dilarang dioperasikan di area Keraton dan lokasi prosesi tradisi.
مزید پڑھ »
Polisi Tembak Sebuah Drone yang Nekat Mengudara Saat Grebeg SyawalPolisi mengatakan, setelah drone diamankan, pihaknya akan meminta keterangan kepada pemilik drone.
مزید پڑھ »
Grebeg Syawal Pertama Usai Covid-19 Disambut Meriah Warga YogyakartaGrebeg Syawal 1444 H digelar di depan publik pertama kali setelah pandemi Covid-19, di Yogyakarta dan disambut meriah warga.
مزید پڑھ »
Keraton Surakarta Gelar Grebeg Pasa Ahad Pagi, Gunungan Bakal Diarak sampai di Masjid AgungGrebeg Pasa akan diikuti sekitar 400 orang termasuk para abdi dalem Keraton Surakarta yang mengarak gunungan dari halaman Keraton sampai Masjid Agung.
مزید پڑھ »