Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Tiongkok, dua ekonomi terbesar di dunia, harus berkompetisi secara adil.
, mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Tiongkok, dua ekonomi terbesar di dunia, harus berkompetisi secara adil dan berkomunikasi secara intensif untuk menghindari kesalahpahaman. Yellen menyampaikan hal ini dalam kunjungannya ke Beijing pada hari Sabtu ., Yellen mengatakan kepada Wakil Perdana Menteri He Lifeng bahwa rekor perdagangan bilateral antara Amerika Serikat dan Tiongkok pada tahun 2022, terjadi meskipun ada ketegangan baru-baru ini.
"Di tengah prospek ekonomi global yang rumit, ada kebutuhan mendesak bagi dua ekonomi terbesar ini untuk berkomunikasi secara intensif dan bertukar pandangan tentang tanggapan kita terhadap berbagai tantangan," kata He.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Menkeu AS Janet Yellen Prihatin China Batasi Ekspor Logam PentingMenkeu AS Janet Yellen menyuarakan keprihatinnya atas pembatasan ekspor logam penting China untuk teknologi utama.
مزید پڑھ »
Menkeu AS Janet Yellen Bertemu Dua Tokoh Ekonomi Senior China, Bahas Apa?Menkeu AS Janet Yellen bertemu dengan dua tokoh senior kebijakan ekonomi China dalam kunjungannya ke Negara Tirai Bambu.
مزید پڑھ »
Menkeu AS Janet Yellen Desak China Kerja Sama Atasi Perubahan IklimMenteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mendesak China bekerja sama untuk memerangi ancaman nyata dari perubahan iklim.
مزید پڑھ »
Janet Yellen: AS-China Harus Atasi Masalah Ekonomi Secara LangsungMenkeu AS Janet Yellen mengatakan AS dan China harus berkomunikasi secara langsung mengenai masalah ekonomi.
مزید پڑھ »
Umat Islam di Amerika Serikat Desak Biden Bersuara Sikapi Pembakaran Alquran |Republika OnlinePembakaran Alquran di Swedia menunjukkan buruknya Islamofobia
مزید پڑھ »
Kunjungi China, Menkeu AS Bicara Minimnya Peran Perempuan di PemerintahanMenteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen membagikan kisahnya menjadi satu-satunya perempuan dalam pertemuan dengan pejabat China.
مزید پڑھ »