Menyambung Tradisi Soekarno di Kesultanan Tidore

پاکستان خبریں خبریں

Menyambung Tradisi Soekarno di Kesultanan Tidore
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 70%

Pemberian gelar adat kemudian menjadi bagian dari politik perhatian untuk mendapatkan kepercayaan dan legitimasi. Relasi erat dengan pusat juga dibutuhkan masyarakat adat yang dalam sejarahnya sering kali terpinggirkan. Polhuk AdadiKompas

Menuju Pulau Tidore dari Ternate, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berlayar menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI Dorang-874 pada Kamis pagi,, Maluku Utara, Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin berlayar menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI Dorang-874.

. Wapres kemudian menuju Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan untuk menghadiri Seminar Nasional Melacak Jalur Peradaban Rempah Dunia.dari Kesultanan Tidore di Kedaton Kesultanan Tidore, Soa Sio, Kota Tidore Kepulauan. Melalui serangkaian upacara adat, Wapres mendapatkan gelar Nau Manyira Ngofa Kadato Nyili Gulu Gulu Kesultanan Tidore yang mengandung makna, Pangeran Sulung Anak Adat Kesultanan Tidore di Wilayah Jauh.

Gelar kehormatan ini diberikan untuk mengikat tali persaudaraan kami dengan Wapres, baik sebagai pribadi, juga sebagai Wakil Presiden.Seusai menerima Penganugerahan Gelar Adat, Wapres berterima kasih. ”Ini merupakan kehormatan yang luar biasa yang saya tidak menduga akan mendapat gelar kehormatan dari kesultanan, seperti kita tahu Kesultanan Tidore, kesultanan besar yang didirikan pada abad awal abad ke-12, tahun 1118, pengaruhnya sampai ke Papua,” ucap Wapres.

Presiden Soekarno tercatat dua kali mengunjungi Tidore. Seperti dicatat dalam Naskah Sumber Arsip Presiden RI: Sukarno yang diterbitkan Arsip Nasional Indonesia 2015, kunjungan pertama Soekarno ke Tidore dilakukan pada 18 Juli 1954. Kunjungan kedua, seperti tercatat pada rekaman video ANRI, Presiden Soekarno tiba di Tidore pada 1 Agustus 1957. Saat itu, Bung Karno mengajak Bung Tomo. Penduduk antusias menyambut. Tari-tarian disuguhkan sebagai penyambutan. Warga juga menyerukan kata ”Merdeka!” sembari mengacungkan kepalan tangan ke udara.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

hariankompas /  🏆 8. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Tradisi Buka Puasa Enam, Tradisi Leluhur Pererat Silaturahmi |Republika OnlineTradisi Buka Puasa Enam, Tradisi Leluhur Pererat Silaturahmi |Republika OnlineGubernur Babel Periode 2017-2022 Erzaldi Rosman hadir di perayaan Buka Puasa Enam
مزید پڑھ »

SEAGF ungkap alasan pemberian medali emas bersama di ValorantSEAGF ungkap alasan pemberian medali emas bersama di ValorantSEAGF mengungkapkan alasan keputusan pemberian medali emas untuk tim Indonesia dan Singapura pada babak final cabang esports nomor game Valorant, yang digelar beberapa waktu lalu.
مزید پڑھ »

G7 di Jepang Bakal Sepakati Pemberian Vaksin Baru, RI Juga?G7 di Jepang Bakal Sepakati Pemberian Vaksin Baru, RI Juga?G7 dikabarkan akan menyepakati pembentukan program untuk distribusi vaksi
مزید پڑھ »

Memaknai Gotong Royong ASEAN lewat Tradisi GeboganMemaknai Gotong Royong ASEAN lewat Tradisi GeboganPerjalanan lebih dari setengah abad menguji kematangan ASEAN dalam mengatasi sederet persoalan. Gotong royong menjadi pijakan bersama menghadirkan berbagai terobosan yang menguatkan kerja sama di kawasan Asia Tenggara. Dikbud AdadiKompas
مزید پڑھ »

Pak Anies Dengar! Ini Lho Tujuan Subsidi Mobil ListrikPak Anies Dengar! Ini Lho Tujuan Subsidi Mobil ListrikIESR membeberkan maksud dari pemberian subsidi mobil listrik
مزید پڑھ »

Pertahankan budaya, warga Ponorogo berdayakan lumbung padi desa - ANTARA NewsPertahankan budaya, warga Ponorogo berdayakan lumbung padi desa - ANTARA NewsANTARA - Tradisi lumbung padi masih dijalankan oleh warga Desa Purworejo, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Nilai-nilai budaya dalam sebuah lumbung padi ...
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-03-25 19:42:10