Misbakhun Menghitung Utang Negara Tembus Rp 20.750 Triliun, Begini Perinciannya UtangNegara
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mencatat utang negara saat ini mencapai lebih dari Rp 20.000 triliun.Misbakhun menjelaskan saat ini ada utang negara sebesar Rp 7.900 triliun yang terkait langsung dengan pembiayaan di APBN melalui mekanisme penerbitan surat utang negara atau SUN.
Baca Juga:“Jumlah itu adalah akumulasi utang sejak NKRI berdiri pada 1945 dengan semua periode presiden,” ujar Misbakhun melalui cuitannya di Twitter yang ditautkan ke akun JPNN.com. Legislator Partai Golkar itu memerinci pada periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono , total utang mencapai hampir Rp 3.000 triliun.
Selain itu, ada pula utang dalam bentuk lain yang bernama contingency debt. Arti contingency debt ialah utang yang dilakukan oleh pihak atas nama negara dengan jaminan dari negara yang secara langsung atau tidak langsung berisiko masuk menjadi tanggungan APBN.Mantan amtenar Ditjen Pajak itu menjelaskan dalam neraca negara, saham negara di BUMN diakui sebagai aset negara yang dipisahkan. Meski demikian, utang itu dalam pencatatan negara tidak diakui sebagai utang.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Disebut Punya Utang Rp 17.500 Triliun, Berapa Utang Pemerintah Sebenarnya?Kemenkeu menegaskan, posisi utang pemerintah masih terjaga. Tercatat rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 39,17 persen.
مزید پڑھ »
Tolak Disebut Negara Maju, China Pilih Status Negara Berkembang karena IniChina tidak ingin bersanding dengan beberapa negara maju lainnya, termasuk Amerika Serikat.
مزید پڑھ »
Lewat IsDB, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Bantu Negara-negara TertinggalSri Mulyani menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung penuh Islamic Development Bank (IsDB) untuk membantu negara-negara tertinggal dan berkembang. Sindonews news .
مزید پڑھ »
Bahlil Sebut Negara-negara Muslim Minim Investasi ke IndonesiaMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut negara-negara muslim minim berinvestasi ke Indonesia.
مزید پڑھ »
Negara-Negara G7 Siapkan Sanksi Baru untuk RusiaNegara anggota G7 berencana memperketat sanksi terhadap ekspor dan produksi energi Rusia.
مزید پڑھ »