Alat pendarat milik India diduga mendeteksi gempa di permukaan Bulan. Aktivitas seismik itu terjadi lagi sejak 1970an.
JakartaGetaran misterius di permukaan Bulan yang diduga gempa baru saja terdeteksi. Deteksi ini terjadi untuk pertama kalinya sejak tahun 1970an.
Sebuah penelitian dari NASA pada 2011 lalu mengungkap bahwa inti bulan mirip dengan Bumi, kemungkinan besar terdiri dari besi cair yang menyelimuti bola besi padat. Kendati begitu, penemuan ini hanyalah awal dari rahasia bulan. Bidang magnetik dihasilkan di dalam benda-benda planet melalui pergerakan material di inti cair planet yang konduktif secara elektrik.Sekarang ini, bagian dalam bulan yang nonmagnetik sangat berbeda dari bagian dalam bumi yang magnetik. Ilmuwan percaya bahwa bagian dalam bulan mendingin cukup cepat dan merata setelah terbentuk 4,5 miliar tahun lalu.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Robot India Deteksi Getaran Misterius di Permukaan BulanRobot India penjelajah Bulan mendeteksi getaran misterius di satelit tersebut. Ada apa? Simak!
مزید پڑھ »
Wahana Antariksa India Deteksi Bukti Pertama Gempa di BulanWahana antariksa India dalam misi Chandrayaan-3 mendeteksi bukti pertama adanya gempa Bulan dalam beberapa dekade terakhir.
مزید پڑھ »
Robot India Vikram Deteksi Gempa Bulan Pertama Sejak 1970-anRobot penjelajah milik India dari wahana Chandrayaan-3, Vikram, mendeteksi getaran misterius yang diduga gempa di permukaan Bulan. Berikut penjelasannya.
مزید پڑھ »
Susul India, Jepang Luncurkan Misi 'Moon Sniper' ke BulanMisi Jepang ke bulan akhirnya diluncurkan,setelah dua minggu lalu India berhasil mendaratkan pesawatnya di kutub selatan bulan.
مزید پڑھ »
Jepang Luncurkan Pesawat Luar Angkasa untuk Mendarat di Bulan, Mau Ikuti Jejak IndiaJepang meluncurkan roket yang membawa pendarat bulan SLIM untuk bisa mendarat di Bulan, mengikuti jejak India.
مزید پڑھ »
Jepang Luncurkan Wahana Pendaratan Bulan SLIM ke AngkasaMisi eksplorasi Bulan milik Jepang SLIM diluncurkan ke angkasa menggunakan roket H-IIA, Kamis (7/9).
مزید پڑھ »