MK Powerful dan Kerisauan Haedar Nashir HaedarNashir
jpnn.com - Ketua PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir risau dengan perkembangan politik nasional. Salah satu yang menjadi sorotannya ialah Mahkamah Konstitusi yang disebutnya sebagai lembaga ’powerful’ atau punya kekuatan besar.
Salah satu yang merisaukan Haedar ialah keputusan MK tentang perpanjangan masa jabatan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi dari empat tahun menjadi lima tahun. Keputusan itu diprotes bayak pihak karena dicurigai ada agenda terselubung di baliknya. MK merupakan lembaga yang lahir pascareformasi. Sebelum ada MK, Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenangmenjadi penjaga demokrasi.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Muhammadiyah Miliki Hotel Pertama, Haedar Nashir Terharu |Republika OnlineHotel pertama milik Muhammadiyah ini memiliki tinggi delapan lantai.
مزید پڑھ »
Haedar Nashir Mengaku Terharu Muhammadiyah Miliki Hotel Pertama di Yogyakarta |Republika OnlineSM Tower bukan sekadar hotel dan tempat menginap, tetapi juga ruang inspiratif.
مزید پڑھ »
Hotel Muhammadiyah Miliki Ruang Baca dan Inspirasi, Haedar Nashir: Ada Fungsi Edukasi |Republika OnlineSM Tower menunjukkan eksistensi kehadiran Muhammadiyah yang makin melesat.
مزید پڑھ »
Buka Suara Soal Kontroversi Pondok Pesantren Al-Zaytun, Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir: Segera Tindak!Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir buka suara soal polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun yang kini tengah heboh menjadi perbincangan publik.
مزید پڑھ »
Haedar Nashir Ungkap Capres-Cawapres Idaman Muhammadiyah, Ini KriterianyaKetua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir ungkap soal kriteria calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) versi idaman Muhammadiyah
مزید پڑھ »
Soal Capres 2024, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir: Kata Kuncinya Harus Jadi NegarawanSejumlah Bakal Calon Presiden yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah mulai muncul. Ada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, hingga Anies Baswedan.
مزید پڑھ »