Rusia mengaku membawa 700 ribu anak Ukraina selama berlangsungnya perang antar kedua negara.
TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah membawa sekitar 700.000 anak dari zona konflik di Ukraina ke wilayah Rusia. Hal ini diungkapkan Grigory Karasin, kepala komite internasional di Dewan Federasi, majelis tinggi parlemen Rusia pada Minggu malam, 2 Juli 2023.'Dalam beberapa tahun terakhir, 700.000 anak telah menemukan perlindungan bersama kami, melarikan diri dari pengeboman dan penembakan dari daerah konflik di Ukraina,' tulis Karasin di saluran pesan Telegramnya.
Kementerian Integrasi Wilayah Pendudukan Ukraina mengatakan 19.492 anak Ukraina saat ini dianggap dideportasi secara ilegal.Sementara itu, pasukan Ukraina kesulitan dalam melawan serangan Rusia di wilayah timur garis. Namu, Ukraina membuat kemajuan di dekat kota Bakhmut.Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar, menulis di Telegram. Ia mengatakan di wilayah timur situasi memanas. Pasukan Rusia bergerak maju di dekat kota Avdiivka dan Maryinka yang terkepung di wilayah Donetsk.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Moskow: 700 ribu anak dari zona konflik Ukraina sekarang di RusiaMoskow mengatakan programnya membawa anak-anak dari Ukraina ke wilayah Rusia adalah untuk melindungi anak yatim dan anak-anak yang ditinggalkan di zona konflik.
مزید پڑھ »
Perang, 700.000 Anak dari Zona Konflik di Ukraina Berada di RusiaMoskow mengatakan 700.000 anak dari zona konflik Ukraina sekarang berada di Rusia. Mereka menghindari pengeboman dan konflik.
مزید پڑھ »
Mahal, Segini Biaya Perbaikan Tank Leopard Senjata UkrainaPerang Rusia vs Ukraina hari ini, biaya perbaikan tank Leopard senjata Ukraina mahal.
مزید پڑھ »
Sebagian Karyawan Rosatom Meninggalkan Pembangkit Nuklir yang Diduduki RusiaPerang Rusia vs Ukraina hari ini: sebagian karyawan Rosatom meninggalkan pembangkit nuklir yang diduduki Ukraina.
مزید پڑھ »
Kepergian Wagner Tidak Pengaruhi Potensi Tempur Rusia di UkrainaKepergian tentara bayararan Grup Wagner Group dari Ukraina tidak mempengaruhi potensi tempur Rusia di Ukraina.
مزید پڑھ »
KBRI Moskow Bicara Soal Nasib Mahasiswa RI yang Meninggal Tenggelam di RusiaKBRI Moskow tengah berkoordinasi untuk memulangkan jenazah mahasiswa Indonesia dari Rusia, Jamaludin Maulana Rolobessy (Jamal).
مزید پڑھ »