Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengusulkan penurunan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA- PP Muhammadiyah mengusulkan ambang batas untuk kontestasi Pilpres 2024 ditinjau, agar bisa memunculkan pasangan calon yang lebih beragam.
"Ke depan sebenarnya harus ada perbaikan 20 persen harus diturunkan lagi biar nanti pasangan calon lebih banyak. Memang kalau terlalu banyak itu 'kan repot juga. Akan tetapi jangan terlalu terbatas juga," kata Haedar seusai peresmian SM Tower and Convention, Yogyakarta, Sabtu . "Demokrasi jangan terlalu ingin nanti mutlak besar menangnya, justru dalam proses demokrasi yang cair seperti itu dan terbuka banyak calon itu proses check and balances itu terbuka," kata dia.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
5 Hal yang Dilakukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk Tingkatkan Kualitas Wasit IndonesiaKetua Umum PSSI Erick Thohir melakukan berbagai terobosan demi meningkatkan kualitas wasit Indonesia jelang kompetisi musim depan.
مزید پڑھ »
Resmi, KONI Resmi Lantik Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PB IKASI 2022-2026Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) secara resmi melantik dan mengukuhkan Agus Suparmanto sebagai Ketua PB IKASI
مزید پڑھ »
Haedar usul 'presidential threshold' diturunkan perbanyak capresKetua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengusulkan penurunan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) ke depan untuk membuka ...
مزید پڑھ »
Saat Surya Paloh Ingatkan Kader Risiko Perjuangan: Ditekan-DipenjarakanKetua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh meminta kadernya terus berjuang meski mendapat tekanan hingga dipenjarakan.
مزید پڑھ »
Evaluasi Laga Indonesia vs Argentina, Erick Thohir: Ada Kebocoran TiketKetua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan ada kebocoran tiket penyelenggaraan laga timnas Indonesia vs Argentina.
مزید پڑھ »